Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menparekraf: Tourism Fund tidak akan Memberatkan Wisatawan

Fetry Wuryasti
08/7/2024 21:19
Menparekraf: Tourism Fund tidak akan Memberatkan Wisatawan
Ilustrasi.(ANTARA/FIKRI YUSUF)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan bahwa dana awal kelolaan untuk Indonesia Quality Tourism Fund tidak akan memberatkan wisatawan. Fulus dalam bentuk dana abadi sekitar Rp 2 triliun akan dialokasikan di RAPBN 2025 dan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU).

"Tentunya dari anggaran pemerintah, menggunakan APBN. Jadi tidak ada pembebanan ke wisatawan, itu perlu digarisbawahi," kata Sandiaga, usai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/7).

Dana tersebut bukanlah dana yang dikelola oleh kementerian, melainkan dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Hasil dana kelolaan, maupun jumlahnya, menjadi dana yang bisa digunakan untuk membiayai event-event yang disetujui presiden.

Baca juga : Menparekraf Sandiaga Uno Kecewa, Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo Terulang

"Dana dikelola oleh BLU yang sudah ada, Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Jadi pengelolaannya oleh Kementerian Keuangan. Hasil dari pengelolaan itu yang akan digunakan untuk mendanai event-event yang memiliki kriteria mengangkat ekonomi, pergerakan wisatawan, dan juga memiliki aspek keberlanjutan dan positif terhadap nation branding kita," kata Sandiaga.

Nanti deretan daftar agenda event tersebut akan diajukan kepada Presiden, yang akan menentukan event mana yang akan didanai. Semua gambaran ini, tentunya akan dilakukan pada 2025.

Pembeda daripada perhelatan event-nya yaitu mengusung konsep green atau ramah lingkungan.

"Dalam arti yang memiliki emisi karbon sangat rendah, dan pengelolaan sampah yang sangat baik," kata Sandiaga. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya