Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN

Faustinus Nua
26/6/2024 13:42
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
Pekerja menggunakan sepeda motor melintas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara.(Antara/Rivan Awal Lingga)

BADAN Bank Tanah menyiapkan lahan sekitar 1.000 hektare di Penajam Paser Utara untuk membangun wilayah perkotaan penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN). Wilayah perkotaan yang akan dibangun memiliki konsep ecocity sejalan dengan penunjang IKN.

"Yang 1000 ha itu untuk area komersial tidak terlepas dari ekosistem yang ada di IKN. Tentu ecocity ya perkotaan yang menunjang IKN," ujar Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, Rabu (26/6).

Rencananya, perkotaan tersebut akan menjadi tempat bagi para aparatur negara seperti TNI/Polri maupun masyarakat umum. Di lokasi tersebut juga akan dibangun perumahan dan tempat perbelanjaan hingga bandar udara yang dikelola Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga : Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Bandara VVIP di Kawasan IKN Kalimantan

Parman menegaskan bahwa Badan Bank Tanah sudah menyerahkan lahan kepada Kemenhub untuk membangun bandar udara. Karenanya, kepemilikan lahan tersebut merupakan milik negara yang dikelola Kemenhub.

"Jadi sudah dilepaskan Bank Tanah. HPL tersebut diberikan kepada Kemenhub, sudah clear. Sudah diberikan PDSK oleh bupati, tinggal percepatan pembangunan," imbuhnya.

Untuk mempercepat pembangunan kota penunjang IKN, Badan Bank Tanah tengah mencari investor asing. Salah satu negara investor ialah Jepang lewat kerja sama dengan JTrust Group.

"Jepang sudah sejak lama ya menjadi investor yang dipercaya di Indonesia. Jadi ini merupakan milestone kerja sama pertama kita dengan JTrust untuk meng-attract investor dari Jepang," kata dia. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya