Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Senin (27/5), Rupiah Melemah karena Kemungkinan Suku Bunga AS Naik

Basuki Eka Purnama
27/5/2024 10:02
Senin (27/5), Rupiah Melemah karena Kemungkinan Suku Bunga AS Naik
Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta.(ANTARA/ Rivan Awal Lingga)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (27/5) berpeluang melemah karena ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) pada 2024.

Pada awal perdagangan, Senin (27/5)  pagi, rupiah dibuka tergelincir 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.026 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.995 per dolar AS.

"Rupiah masih mungkin dalam tekanan terhadap dollar AS hari ini karena hasil notulen rapat moneter bank sentral AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan pejabat The Fed ternyata masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini bila inflasi AS menunjukkan kenaikan lagi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, Senin (27/5).

Baca juga : Rupiah Terus Alami Tren Penguatan

Menurut Ariston, hal tersebut berbeda dengan yang dikatakan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell, seusai rapat bank sentral AS sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga bukan wacana tahun ini.

Pekan ini, pelaku pasar akan mengonfirmasi sikap petinggi bank sentral AS atau The Fed tersebut dengan data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti (Core PCE Price Index) AS yang akan dirilis pada Jumat (31/5).

Oleh karena itu, selama tidak ada indikasi baru soal peluang pemangkasan suku bunga acuan AS, rupiah masih akan berkonsolidasi dan berpotensi melemah terhadap dolar AS pekan ini.

Ia memperkirakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.050 per dolar AS dengan support di sekitar Rp15.990 per dolar AS pada perdagangan hari ini. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya