Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyebut bahwa 38 negara yang merupakan anggota dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah menyetujui Indonesia masuk menjadi negara anggota OECD.
"Saya minggu lalu di Paris menerima secara resmi roadmap (peta jalan) dari mereka. Dua negara yang mendapatkan roadmap satu Indonesia, yang kedua Argentina," ucap Airlangga di Jakarta pada Sabtu (11/5).
Namun, sambung dia, dari kedua negara yang menerima roadmap tersebut, perwakilan pemimpin negara-negara OECD seperti Jepang dan Belanda, Indonesia yang mereka dukung untuk masuk dan menjadi anggota OECD.
Baca juga : Ekonomi Indonesia 2021 Dapat Tumbuh 5,8%
"Kenapa OECD penting? Karena kita mau next reform, Undang-Undang Cipta Kerja kita revisi lebih dari 60 undang-undang. Next implementation ialah melalui OECD dan banyak data yang mereka punya dan banyak standar yang mereka punya. Sedangkan kita sudah punya juga masuk dalam Indo-Pacific Economy Framework. Kita punya juga Regional Comprehensive Economic Partnership," paparnya.
Dengan berbagai keikutsertaan di beberapa organisasi perekonomian dunia, Indonesia sudah sangat siap dengan standar internasional yang telah diterapkan oleh OECD.
"Dengan begitu kita berharap pertumbuhan ekonomi kita akan bertambah lagi. Dengan masuk ke OECD, investasi juga akan banyak masuk," pungkasnya. (Z-2)
Dokumen IM diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann pada Selasa, 3 Juni 2025 di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.
Indonesia kini menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$90 miliar yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$360 miliar pada 2030.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,7% pada 2025, dan naik tipis menjadi 4,8% pada 2026.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bakal menyampaikan perkembangan aksesi Indonesia bergabung OECD kepada Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Indonesia menargetkan penyerahan initial memorandum tersebut ke OECD pada triwulan I 2025.
Istana mengatakan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS tidak akan memberi dampak terhadap hubungan dengan Amerika Serikat.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
MENTERI PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy mendorong reindustrialisasi sebagai langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
ARAH pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai semakin suram. Indikator-indikator utama terus melemah, kebijakan publik dianggap belum efektif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved