Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melaksanakan onstream Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur pada 21 April 2024.
"Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking ini merupakan tonggak penting sebagai proyek hulu migas pertama yang berhasil onstream pada 2024 dari total 15 proyek yang telah kami rencanakan," kata Hudi D. Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas pada Jumat (26/4) di Jakarta.
Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja LLP Booster Compressor yang sudah terpasang dan onstream sejak awal Mei 2021. Dengan kesuksesan pemasangan Liquid Transfer Pump baru, proyek ini berhasil meningkatkan produksi sebesar 5,4 miliar kaki kubik (BCF) gas dan 14 ribu barel (kbbl) kondensat. Liquid Transfer Pump baru mampu mengakomodasi liquid rate hingga 3.600 barel per hari (BPD), meningkat dari kapasitas sebelumnya yang hanya 330 BPD.
Baca juga : Pertamina EP Zona 7 Berencana Bor 19 Sumur Minyak Tahun Ini
"Pemasangan 2 unit Liquid Transfer Pump baru dengan kapasitas 2 x 2.113 BPD dan 1 unit Diesel Engine Generator dengan kapasitas 50 kVA menjadi bagian penting dari proyek ini. Keberhasilan onstream proyek ini diharapkan dapat membantu pemenuhan target lifting yang telah ditetapkan pada 2024," tambah Hudi.
Hudi kemudian melanjutkan, SKK Migas berharap keberhasilan Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi gas nasional. “Kami juga terus mendorong seluruh KKKS untuk terus berupaya secara maksimal dalam mengembangkan potensi migas nasional, termasuk penyelesaian proyek onstream secara tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai dengan lingkup kerja yang telah ditetapkan,” ujarnya.
“Pengembangan proyek hulu migas seperti SWP-G LLP Liquid Debottlenecking ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat infrastruktur energi negara serta menciptakan peluang kerja baru. SKK Migas dan PHM berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga kinerja proyek-proyek ini dan mendukung pertumbuhan sektor energi nasional secara berkelanjutan,” pungkas Hudi.
Baca juga : PHR Gandeng Pertamina Drilling Lakukan Pengeboran Terintegrasi
Sementara itu, General Manager PHM Setyo Sapto Edi menjelaskan bahwa Perusahaan terus menjaga dan meningkatkan reliabilitas fasilitas operasi perusahaan guna mendukung keberlangsungan produksi migas dan ketahanan energi nasional.
“Kami senantiasa mencari dan menerapkan inovasi dan teknologi yang tepat dalam kegiatan operasi hulu migas perusahaan. Proyek SWP-G LLP Liquid Debottlenecking di WK Mahakam merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan global dalam mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang dikelola,” jelasnya.
Setyo Sapto Edi pun menambahkan bahwa PHM senantiasa berkomitmen menjalankan operasi migas yang selamat, andal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
SKK Migas menargetkan 15 proyek hulu migas akan onstream pada 2024, keseluruhan proyek tersebut akan memberikan tambahan produksi minyak sebesar 46.837 BOPD (barel minyak per hari) dan tambahan produksi gas sebesar 351 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) dan 192 MT/D LPG. (RO/Z-6)
Pertamina berencana melakukan pergeseran (shifting) sumber impor minyak mentah (crude) dari beberapa negara ke Amerika Serikat.
Pemerintah masih mengkaji lebih lanjut negara mana saja yang impornya akan dialihkan ke AS.
Berbagai inovasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) membuktikan BUMN tersebut terdepan dalam transisi energi dan dekarbonisasi.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
Dengan penambahan ini, Pertamina yakin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, baik yang tengah melakukan perjalanan ataupun tinggal di rumah
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan penyaluran fakultatif lebih dari 107% dari rata-rata penyaluran harian dengan jumlah 160.120 tabung untuk seluruh wilayah NTB.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved