Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengimbau mitra perdagangan Washington untuk "tetap tenang", jika Donald Trump kembali ke Gedung Putih dan menepati janjinya untuk memberlakukan tarif impor sebesar 10 persen.
"Saya sungguh berharap hal itu tidak akan terjadi," kata Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala dalam pidato di Peterson Institute for International Economics, sebuah lembaga pemikir di Washington.
"Jika sesuatu terjadi, maka anggota lainnya akan tetap tenang dan tidak melakukan pembalasan sehingga kita dapat mempertahankan sistem perdagangan dunia."
Baca juga : Kamala Harris Mengaku Ketakutan akan Kemungkinan Trump Kembali ke Gedung Putih
Namun, dia memperingatkan jika Trump melanjutkan dengan tarif baru tersebut, langkah-langkah balasan dari negara-negara lain bisa terjadi, mengakibatkan "pertarungan bebas, yang akan mengguncang stabilitas dan prediktabilitas perdagangan."
Dalam wawancara dengan CNBC bulan lalu, calon presiden Partai Republik berusia 77 tahun itu menyebut dirinya "pengagum tarif," menambahkan bahwa lonjakan harga yang kemungkinan terjadi bagi konsumen Amerika dari langkah tersebut akan diimbangi oleh pemotongan pajak.
"Saya sepenuhnya percaya pada mereka secara ekonomi ketika Anda dieksploitasi oleh negara lain," kata Trump dalam wawancara tersebut.
Baca juga : Trump Ubah Persidangan Penipuan di New York jadi Ajang Kampanye
"Di luar aspek ekonomi, ini memberi Anda kekuatan dalam berurusan dengan negara lain."
Okonjo-Iweala mengatakan jika negara-negara lain mengikuti langkah tersebut, dia akan berharap adanya mediasi, sebaliknya, "semua orang akan kalah."
"Ini situasi yang merugikan bagi semua orang. Tidak ada yang menang. Dan saya harap itu akan menjadi jelas, sehingga tidak terjadi."
Baca juga : Ini Daftar Panjang Masalah Hukum Trump
Selama masa kepresidenannya, Trump memberlakukan tarif bea cukai, terutama pada impor dari Tiongkok, untuk mencoba memaksa Beijing membuat konsesi -- kebijakan yang pada akhirnya tidak mengubah neraca perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.
Dia juga memberlakukan tarif pada Uni Eropa, yang merespons dengan mengenakan pajak berlebihan pada produk Amerika.
Presiden Joe Biden, penerus Trump dan saingannya dalam pemilihan November 2024, telah menenangkan hubungan dengan sekutu Eropa, tetapi tetap memberikan tekanan pada Tiongkok. (AFP/Z-3)
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Ketua Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi menyampaikan keprihatinan atas klausul pengelolaan data pribadi warga negara Indonesia oleh pihak AS.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) membantah kabar yang menyebutkan pemerintah menjual data pribadi WNI kepada Amerika Serikat.
Donald Trump kembali ke Skotlandia untuk meresmikan lapangan golf, bertemu PM Inggris dan Skotlandia, namun menuai kritik soal konflik bisnis dan politik.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
Presiden AS Donald Trump kembali berseteru dengan Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell terkait renovasi gedung dan suku bunga.
DONALD Trump Jr., putra Presiden Amerika Serikat Donald Trump, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya legenda gulat profesional, Hulk Hogan
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
Columbia University mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintahan Trump, untuk memulihkan pendanaan federal yang sempat dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved