Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Geopolitik Memanas, Harga Emas Kembali Sentuh Level Tertinggi

Fetry Wuryasti
08/4/2024 19:07
Geopolitik Memanas, Harga Emas Kembali Sentuh Level Tertinggi
Karyawan menunjukkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian,(MI / Usman Iskandar)

DIREKTUR PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dunia pada Senin (8/4) melonjak tinggi menyentuh USD 2.350 per troy ons.

Salah satu penyebabnya masih merupakan tensi gejolak geopolitik baik di Timur Tengah, maupun di Eropa.

"Di Timur Tengah, tren kenaikan harga emas masih cukup tinggi sampai benar-benar ada gencatan senjata di Palestina," kata Ibrahim, Senin (8/4).

Baca juga : Apa yang Akan Terjadi pada Harga Emas di Tahun 2024, Inilah Prediksinya

Ada kekhawatiran mengenai perang antara Iran dan Israel, yang kemungkinan besar akan melibatkan negara sekutunya, sehingga akan menjadi perang yang cukup dahsyat.

"Sehingga investor kembali membeli emas," kata Ibrahim.

Di Eropa, Rusia akan melakukan penyerangan terhadap pembangkit listrik Zaporizhzhia di Ukraina. Ini akan menimbulkan kekhawatiran karena pembangkit listrik tersebut menggunakan bahan bakar nuklir.

Baca juga : Laba Unilever Indonesia Anjlok 10,51% Setelah Aksi Boikot Israel

"Ini membuat satu ketakutan pasar bahwa kalau seandainya terjadi, karena ini reaktor nuklir tenaga listrik yang terbesar di Eropa. Sehingga akan membuat satu musibah yang luar biasa," kata Ibrahim.

Dari kaca mata fundamental, yaitu setelah melihat data-data indikator ekonomi AS yang bagus di hari Jumat waktu setempat, maka besar kemungkinan Bank Sentral AS The Federal Reserve akan menurunkan suku bunga Fed Fund Rate di bulan Juni.

Artinya bahwa walaupun ada informasi-informasi yang memang menghambat penurunan suku bunga, namun setelah melihat kinerja pertumbuhan tenaga kerja AS yang melonjak tinggi, maka mengindikasikan bahwa ekonomi di Amerika sudah membaik, dan waktunya untuk menurunkan tingkat suku bunga.

"Sehingga wajar kalau harga emas kembali menguat di level tertingginya di bulan April. Ada kemungkinan besar bila ketegangan di Timur Tengah memanas, bisa membuat harga emas secara teknikal menuju USD 2.370 per troy ons," kata Ibrahim. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik