Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMILIK warung makan Bebek Gobres, Lalu Pupuh Putrangga mengaku terbantu dengan dukungan permodalan yang diberikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sebab, melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI, ia bisa terus melanjutkan usaha dan berpeluang melakukan ekspansi dalam waktu dekat.
Pupuh menerima KUR dari BRI senilai Rp100 juta pada Februari 2023. Saat itu, ia menjual produk bebek olahannya berdasarkan sistem pemesanan lebih dulu (pre order). Penjualan ia lakukan kepada rekan-rekan kerja di kantornya.
Tak jarang pula, kata Pupuh, bebek olahannya dipesan untuk dijadikan santapan seusai rapat kerja oleh pimpinannya. Bebek Gobres berdiri atas kegigihan dan tekad Pupuh untuk berjualan dan memiliki lima cabang.
Baca juga : BNI Salurkan KUR dan CSR kepada UMKM di Kawasan Stasiun Lambuang Bukittinggi
Setidaknya, mimpi itu kini tampaknya akan terealisasi. Saat ini, Bebek Gobres memiliki cabang di Stasiun Depok Baru. Sementara warung utamanya berada di Sukmajaya, Depok. Warung cabang tersebut, kata Pupuh, hanya melayani beli bungkus (take away) untuk menekan biaya modal.
Melalui KUR yang ia peroleh dari BRI pula, Pupuh berhasil menciptakan lapangan kerja. Tercatat dia telah mempekerjakan dua orang di dua warung Bebek Gobres. “Jadi dengan harapan menambah cabang, juga bisa menambah lapangan kerja buat orang lain,” kata Pupuh saat ditemui di warungnya, Senin (21/3).
Dalam sebulan, secara rerata, imbuh Pupuh, ia mengantongi omzet sekitar Rp20 juta di satu warung. Itu didapat dari penjualan bebek sekitar 20 potong per hari. Kendati telah membuka warung, Pupuh tetap melayani pesanan dari kerabat maupun teman kantornya secara pre order.
Baca juga : Program dan Arahan Presiden tidak Berdampak pada Usaha Mikro
Dia bersyukur bisnis Bebek Gobres bisa melaju. Pupuh meyakini apa yang dicapai saat ini baru permulaan. Dia menyadari betul pasang surut yang akan terjadi dalam menjalankan usaha. Terlebih dia sebelumnya sempat menelan pil pahit di 2017 dan 2021, yakni gulung tikar.
“Di dalam otak saya itu saya mau jualan, harus punya warung. Karena saya ini PNS. Kalau sudah pensiun, tidak ada pemasukan, ya pasti akan kelimpungan. Saya inginnya ketika saya pensiun itu, saya bisa menghasilkan pendapatan yang sama ketika saya masih bekerja,” jelasnya.
Meski bisnisnya saat ini tampak berjalan mulus, Pupuh mengaku tetap membutuhkan bimbingan dan pendampingan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan, hingga pemasaran. Karenanya, sebagai nasabah BRI dia berharap perseroan juga mau membina dan mendukung perkembangan usaha bebek miliknya.
“Kalau misal ada pendampingan dari BRI, tentu saya senang sekali. Karena dari pendampingan itu saya nantinya bisa dapat jaringan, komunitas. Kalau ada pendampingan barangkali saya bisa mendapatkan ilmu itu, karena digital marketing itu sekarang ini penting banget. Lalu mungkin saya juga bisa didampingi bagaimana cara pengemasan, pemasaran,” harap dia. (Mir/Z-7)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 jadi Ajang Perbesar Belanja Produk UMKM oleh Pemerintah/BUMN dan Swasta
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved