Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANTARA program-program pemerintah dan arahan dari Presiden untuk mengembangkan UMKM serta implementasinya di lapangan bak jauh panggang dari api. Implementasinya tidak terlalu berdampak kepada UMKM, khususnya mikro.
Itu juga menjadi penyebab kredit usaha rakyat (KUR) tidak terserap banyak. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesa (Akumandiri) Hermawati Setyorinny.
Persyaratan dari perbankan tidak mudah. Salah satunya ialah pelaku usaha mikro harus memenuhi lulus Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
Baca juga : Bjb Mesra, Skema Pinjaman Tanpa Bunga untuk Usaha Mikro
"Persyaratan dan analisa (kredit) di perbankan juga tidak seragam. Tidak ada badan pengawas khusus untuk mengawasi program-program yang dijalankan pemerintah yang memang harus terimplementasi di bawah," kata Hermawati, dihubungi Kamis (7/3).
Misalnya, seharusnya tidak wajib ada Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, dan sebagainya. Namun ada beberapa bank yang tetap menginginkan ada NIB.
Padahal aturannya cukup keterangan usaha dari kepala desa. Ditambah lagi soal NPWP belum terdengar ramah di UMKM. "Jadi banyak hal yang tidak bisa UMKM mendapatkan fasilitas kredit," kata Hermawati.
Hambatan tersebut ditambah dengan keterbatasan ketersediaan bahan baku dan kenaikan harga yang terus menerus, mulai dari minyak hingga beras. Menurutnya, pada aturan pemerintah terkait penyaluran kredit UMKM dan mikro, seharusnya ada pakem yang harus dijalankan oleh perbankan.
Dia mengakui pada perbankan ada bentuk kekhawatiran dan kehati-hatian atau mitigasi risiko. "Sebenarnya negara sudah mem-back up dengan kerja sama tiga kementerian dan lembaga penjamin kredit. Kalau terjadi masalah dengan UMKM, otomatis negara akan memberikan jaminan kredit bahwa 70% akan dilunasi oleh negara," kata Hermawati. (Z-2)
Jumlah tersebut turun pada 2021 dan 2022. Kemudian, pada 2023 kembali naik dan pada 2024 tercatat ada 77.965 orang yang terkena PHK.
Ketika memulai usaha, penting untuk memilih jenis usaha atau produk yang telah jelas konsumennya.
PENGEPUL minyak jelantah yang tergabung dalam Gabungan Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (GPMJI) menggeruduk kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag)
Pengembangan kompetensi mahasiswa melalui Program Magang dan Studi/Proyek Independen Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bisa meningkatkan daya saing bangsa.
Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Beberapa orang menikmati hobi sebagai bentuk hiburan, sementara yang lain melihat peluang untuk mengubah hobi tersebut menjadi bisnis
Memahami dan mengembangkan semangat wirausaha menjadi kunci penting bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi di masa new normal ini.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Dari sisi segmen kredit, penyaluran KUR Bank Mandiri hingga Maret 2025 antara lain didominasi KUR Kecil sebesar Rp8,18 triliun dan KUR Mikro Rp4,64 triliun.
Dalam rapat koordinasi kebijakan pembiayaan bagi UMKM 24 Desember 2024, target penyaluran KUR tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp300 triliun.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional, salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved