Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Menteri UMKM Dorong Serapan KUR 2025 Regional Kalimantan

Denny Susanto
19/6/2025 07:38
Menteri UMKM Dorong Serapan KUR 2025 Regional Kalimantan
(MI/Denny Susanto)

MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman mendorong optimalisasi penyerapan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM. Pemerintah memberikan kewenangan kepada Pemda untuk mengusulkan calon penerima KUR.

"Bahwa pemerintah daerah itu diberikan ruang dan akses yang  sebesar-besarnya untuk menyalurkan KUR," ujar Maman saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran KUR 2025 Regional Kalimantan, yang diselanggarakan Kementerian UMKM, Rabu (18/6) di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Peran pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota sangat penting karena secara aturan diberikan ruang sebesar-besarnya untuk bisa meng-upload dan mengusulkan calon-calon penerima KUR yang potensial. Ada empat poin penting yang disampaikan Menteri UMKM  kepada peserta rakor, yakni mendorong peran aktif Pemda untuk mengunggah data debitur KUR potensial.

Kemudian soal monitoring penyaluran KUR untuk memastikan kelancaran proses serta meningkatkan pencapaian target program secara optimal. Selanjutnya, memperkuat sinergi antara pemerintah lembaga keuangan dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan distribusi KUR berjalan  lancar dan tepat sasaran.

Serta perlunya mengidentifikasi kendala dalam proses penyaluran KUR dan merumuskan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas program. Disebutkan Maman, data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun, dengan jumlah debitur 113,064 orang, ditambah debitur baru 51.139, dan debitur gradual 25.114.

Meskipun jumlah ini terus golong serakan rendah, namun Maman mengapresiasi kinerja pihak terkait dengan capaian ini, karena penggunaan dana di sektor produksi 62,96 persen sudah di atas target.
Selain itu, disampaikan keinginan pemerintah pusat dalam hal penyaluran KUR,  tidak hanya sekedar melihat pendistribusian dari aspek kuantitas, tapi aspek kualitas.

Selain Menteri Maman, hadir langsung Wakil Menteri  UMKM Helvi Yuni Moraza beserta para deputi di kementerian terkait, Gubernur Kalsel H Muhidin diwakili Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov, Isharwanto dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai.

Deputi bidang Usaha Mikro, Kementerian UMKM, Muhammad Riza Damanik dalam laporannya menyebut, rakor di Banjarmasin ini kali ketiga dari lima yang diagendakan. Rakor akan mengevaluasi pelaksanaan penyaluran KUR, mengidentifikasi permasalahan, dan mencari solusi terbaik untuk memastikan penyaluran KUR berjalan lancar dan tepat sasaran. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memecahkan berbagai permasalahan dalam penyaluran KUR dan memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran. Rakor bertujuan meningkatkan pemahaman dan sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, penyalur KUR, dan pelaku UMKM. (H-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya