Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bank Sentral Eropa bakal Pangkas Suku Bunga di Musim Semi

Wisnu Arto Subari
08/3/2024 20:38
Bank Sentral Eropa bakal Pangkas Suku Bunga di Musim Semi
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.(AFP/Kirill Kudryavtsev)

BANK Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) sangat mungkin akan memangkas suku bunga pada musim semi. Ini dikatakan anggota dewan gubernur ECB pada Jumat (8/3). Ini memicu harapan pasar bahwa langkah tersebut dapat dilakukan pada Juni.

Komentar gubernur bank sentral Prancis Francois Villeroy de Galhau muncul sehari setelah ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan keempat berturut-turut. "Tampaknya sangat mungkin bagi saya bahwa akan ada penurunan suku bunga pertama di musim semi," kata Villeroy de Galhau kepada stasiun penyiaran BFM Business. 

"Di Eropa seperti tempat lain, musim semi ialah musim yang berlangsung dari April hingga 21 Juni," imbuhnya.

Baca juga : Inflasi masih Kaku akan Pertahankan Suku Bunga Zona Euro

Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada Kamis bahwa lembaga yang berbasis di Frankfurt itu membuat kemajuan yang baik terhadap inflasi tetapi tidak cukup yakin mengenai hal tersebut. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa lebih banyak bukti diperlukan bahwa inflasi sedang menuju target bank sebesar dua persen. "Kita akan mengetahui lebih banyak pada Juni," ungkapnya.

Villeroy de Galhau mengatakan kepada BFM Business bahwa ada konsensus luas di antara para gubernur ECB tentang penurunan suku bunga yang akan datang. Dia mengatakan ECB semakin yakin bahwa, "Kita akan mengembalikan inflasi ke dua persen pada tahun depan." Dia memperingatkan agar tidak terburu-buru menurunkan suku bunga terlalu cepat dan berisiko kehilangan target atau bertindak terlambat dan membebani aktivitas (ekonomi). 

ECB, Federal Reserve AS, dan bank sentral lain menaikkan suku bunga dalam upaya memerangi inflasi yang melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Namun suku bunga yang lebih tinggi juga berisiko membawa perekonomian ke dalam resesi.

ECB memperkirakan pada Kamis bahwa perekonomian 20 negara zona euro akan mengalami pertumbuhan yang lebih lemah tahun ini dibandingkan perkiraan sebelumnya usai berhasil menghindari resesi teknis pada paruh kedua 2023. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya