Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polri Bentuk Tim Pantau Sentra Produksi Beras

Siti Yona Hukmana
22/2/2024 13:36
Polri Bentuk Tim Pantau Sentra Produksi Beras
Pekerja menata beras dalam karung di gudang penyimpanan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, di kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (16/5/2023).(ANTARA/AMPELSA)

SATUAN Tugas (Satgas) Pangan Polri bergerak cepat menangani kasus kenaikan harga beras dan kekosongan stok di beberapa retail modern di Tanah Air. Korps Bhayangkara ini membentuk tim untuk memantau langsung sentra produksi di tiga wilayah utama yakni Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Timur (Jatim).

"Salah satu respons yang dilakukan Satgas Pangan Polri yaitu dengan membetuk tim yang melakukan monitoring secara langsung ke daerah yang menjadi setra produksi beras seperti wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024.

Whisnu mengatakan dalam pemantauan itu yang menjadi objek sasaran ialah tempat penggilingan padi, gudang penyimpanan beras, pasar tradisional dan retail modern. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi.

Baca juga : Polda Jawa Tengah Turunkan Satgas Pangan Telusuri Kelangkaan Beras

"Sehingga, diharapkan akan menjaga ketersediaan beras di pasar maupun retail modern," ungkap jenderal bintang satu itu.

Direktur Tindak Pidana Ekonomis Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri ini mengatakan anggota tim yang dibentuk akan bekerja bersama satgas pangan daerah. Sehingga, dapat memahami betul sistem distribusi dan kondisi ketersediaan beras di daerah tersebut.

"Selain melakukan monitoring, tim ini juga akan melakukan penindakan apabila ditemukan penyimpangan dalam distribusi, penimbunan sehingga berpengaruh terhadap kenaikan harga beras," pungkasnya.

Baca juga : Harga Melonjak, Satgas Pangan Polri Bakal Awasi Pendistribusian Beras

Untuk diketahui, harga beras melonjak akibat perubahan iklim dan cuaca yang mengakibatkan terjadinya gagal panen hingga membuat produksinya berkurang. Kekurangan suplai inu berdampak pada kenaikan harga.

Berdasarkan situs resmi Badan Pangan Nasional yang diakses Senin, 19 Februari 2024, harga rata-rata beras premium secara nasional mencapai Rp16.100 per kg. Harga rata-rata beras di Jakarta bahkan mencapai Rp16.500 per kg.

Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan yang mencapai Rp23.800 per kg. Sedangkan harga terendah di Aceh sebesar Rp14.850 per kg.

Pemerintah pun menyalurkan bantuan beras kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM), berdasarkan data yang dikelola oleh Kemenko PMK. Bantuan tersebut bertujuan meringankan beban KPM terhadap kenaikan harga beras ini. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya