Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEREKONOMIAN Indonesia setelah pemilu diprediksi melonjak karena investor yang sebelumnya menanti kepastian kondisi politik di Indonesia akan segera melakukan aksi bisnisnya.
Kemajuan perekonomian Indonesia membuat banyak investor luar negeri melirik mengembangkan investasinya di Indonesia, baik perusahaan maupun personal. Salah satu daerah yang memiliki tingkat kenaikan harga properti beserta okupansinya adalah Bali. .
Dengan bergerak masifnya tingkat pariwisata Bali, mendorong pembangunan properti yang kian masif di Pulau Dewata. Bukan hanya warga lokal ataupun warga negara Indonesia saja, tetapi warga negara asing pun ikut dalam keuntungan bisnis properti di Bali.
Baca juga : One Global Resorts Gandeng Oxo Living Kembangkan Properti Butik
"Berkembangnya pariwisata dan Properti di Bali, membuat harga properti terus naik. Eazy Villa merupakan solusi cerdas agar masyarakat tetap dapat memiliki bisnis properti di Bali." ungkap Rico Tampenawas, CEO Eazy Property dalam keterangannya.
Tentunya ini merupakan peluang sekaligus tantangan. Tidak dapat dipungkiri, keramaian merupakan salah satu faktor baik dalm berbisnis, karena peminat yang akan semakin banyak. Namun tantangannya adalah, seperti hukum dasar ekonomi dimana permintaan yang banyak mengakibatkan kenaikan harga.
Salah satunya di daerah Canggu. Saat ini pengembangan properti baik komersil maupun residensial seperti villa, marak dibangun dan disewakan. Hal ini membuat kenaikan harga properti yang tidak terbendung. Bahkan melebar dari Canggu, hingga ke daerah Pererenan, Cemagi, Tanah Lot, Pantai Nyanyi dan Kedungu.
Baca juga : Aktivitas Pabrik Tiongkok Susut selama Empat Bulan Berturut-turut
Pertumbuhan harga properti serta minat yang semakin besar, membuat daerah ini yang dijadikan pengembangan pariwisata Bali dan diiringi oleh banyaknya tempat wisata baru serta Beach Club dan vila yang ramai.
Hal itu pun disambut Eazy Property dengan membangun bila di daerah pengembangan pariwisata di Tanah Lot. Menurut Rico, banyak tempat wisata baru yang dikembangkan di dekat area pengembangan properti milik Eazy Villa, seperti di Pantai Nyanyi, Pantai Kedungu, dan Pantai Cinta.
Eazy property meluncurkan program Eazy Villa di Tanah Lot. Dengan pembangunan villa 3 kamar tidur dan kolam renang pribadi.
Baca juga : Minat Investasi Properti Berkonsep Budaya Bali Masih Tinggi
Rico mengungkapkan, masyarakat dapat memiliki bisnis properti di vila tersebut dengan harga yang terjangkau dan sistem penyewaan ataupun menempati vila tersebut dengan mudah.
"Pembangunan vila yang saat ini sudah mulai dibangun, dapat dilirik sebagai solusi untuk memiliki bisnis properti di Bali. Opsi kemudahan serta harga yang terjangkau serta promo cicilan tanpa bunga, yakni Rp1 jutaan per bulan, membuat anda sudah dapat memilki bisnis properti di Bali dengan Villa 3 kamar tidur serta kolam renang pribadi didalamnya,"jelas Rico.
Dengan tingkat penyewaan dan permintaan yang tinggi, serta kenaikan harga properti yang melonjak, Rico menyebut, Eazy Villa menjadi solusi untuk memiliki bisnis properti di Bali. (Z-5)
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved