Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG penutupan liburan, pasar saham masih bergerak masif kisaran level 7.274,84. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya sedang mengejar momen Santa Clause Rally, yaitu fenomena yang kenaikan di pasar saham pada minggu terakhir bulan Desember melalui 2 hari perdagangan pertama di bulan Januari.
Ini terjadi meski tidak banyak indikator peristiwa data ekonomi yang sedemikian kuat. Dari Amerika, tidak banyak yang bisa kita nantikan selain data ketenagakerjaan, mulai dari Initial Jobless Claims, Continuing Claims dan JOLTS Job Openings yang diproyeksikan naik tipis dari sebelumnya.
Begitu juga dengan data PMI Manufacturing Amerika yang diproyeksikan naik dari sebelumnya 48,2 menjadi 48,4 – 48,7.
Baca juga: Pertahankan Suku Bunga, BI Dinilai Berkomitmen pada Stabilitas Rupiah
Dari Tiongkok, pelaku pasar menantikan data Industrial Profits (yoy) yang akan keluar Rabu (27/12), diikuti dengan data PMI Manufacturing dan Non-Manufacturing yang diproyeksi naik meski tipis.
Dari Jepang, akan hadir data penjualan ritel/ Retail Sales (yoy) yang diproyeksikan naik dan data Industrial Production (yoy) yang diproyeksi turun dari sebelumnya.
Baca juga: Dunia Usaha Apresiasi Keputusan BI Tahan Suku Bunga
"Tidak banyak data penggerak pasar pekan ini, namun harapan terjadinya Santa Clause Rally kian besar begitupun dengan potensi koreksinya," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Rabu (27/12).
Indeks S&P 500 diperdagangan 0,5% dari level tertinggi sepanjang masa yaitu 4.796,56. Meski level overbought terus menunjukkan pelebaran, namun pelaku pasar dan investor dipengaruhi oleh persepsi dan ekspektasi yang berlebihan terhadap potensi penurunan tingkat suku bunga pada bulan Maret 2024.
Sejak tahun 1969, S&P 500 selalu memperoleh keuntungan dengan rata-rata rata 1,3% dalam kurun waktu 7 hari, dimana 5 hari perdagangan akhir tahun dan 2 hari di awal tahun.
"Sejauh mana indeks global mampu bertahan di area penguatan, sejauh itu pula persepsi dan ekspektasi pelaku pasar dan investor terhadap potensi penurunan tingkat suku bunga terjaga," kata Nico
Apalagi volume perdagangan mulai turun secara keseluruhan dan adanya beberapa perdagangan yang tutup, mulai dari Kanada, Selandia Baru, Australia hingga Eropa.
Di tengah meningkatnya persepsi dan ekspektasi akan potensi pemulihan yang lebih besar pada tahun depan, maka banyak dari negara-negara juga bersiap untuk bisa mengikuti arus pemulihan.
"Hanya saja memang belum 100% kuat, karena pasar masih rapuh untuk menahan tingginya ekspektasi tersebut," kata Nico. (Z-10)
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
KETUA Badan Anggaran DPR Said Abdullah, meminta otoritas bursa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan atas IHSG anjlok
Fundamen perbankan Indonesia secara umum masih cukup solid, namun fluktuasi harga saham perbankan banyak disebabkan oleh persepsi investor.
Mulai berinvestasi sejak dini tidak hanya membantu memanfaatkan efek bunga majemuk, tetapi juga memungkinkan kita untuk mengeksplorasi investasi yang sesuai dengan profil risiko
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Investor sedikit lebih optimis pada pekan ini setelah pergolakan yang terjadi pada minggu lalu.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,20 poin atau 1,62 persen ke posisi 920,31.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved