Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/11), berpeluang bergerak menguat di tengah masih panasnya konflik di Timur Tengah.
IHSG dibuka menguat 27,41 poin atau 0,40 persen ke posisi 6.816,26. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,77 poin atau 0,64 persen ke posisi 909,92.
"IHSG berpeluang bergerak menguat pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, pada hari ini, Senin (06/11), Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023, yang diperkirakan mencapai 5,03 persen year on year (yoy) dan 1,71 quartal to quartal (qoq).
Baca juga:
> Harga Emas Antam Senin Pagi Turun Rp2.000 per Gram
> Pemerintah Rem Investasi Asing di IKN, Ada Apa?
Selain itu, pemerintah juga akan mengumumkan stimulus yang kemungkinan adalah gratis Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah komersial baru, atau PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100 persen untuk rumah seharga sampai Rp5 miliar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 765,50 poin atau 2,40 persen ke 32.715,40, indeks Hang Seng menguat 287,80 poin atau 1,63 persen ke 17.951,92, indeks Shanghai menguat 10,60 poin atau 0,35 persen ke 3.041,40, dan indeks Straits Times menguat 17,39 poin atau 0,55 persen ke 3.161,05. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rekor tertinggi kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp13.701 triliun pada 29 Juli 2025, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat 16,61 poin atau 0,21% ke posisi 7.952,79.
Selama 11 tahun menekuni pasar modal, prinsip tersebut menjadi fondasi strateginya: memilih perusahaan dengan fundamental kuat, kemudian berinvestasi dalam jangka panjang.
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved