Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PT Pertamina Patra, Subholding Commercial & Trading Pertamina, melakukan penyesuaian harga bahan bakar nonsubsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU) per Rabu, 1 November 2023. Harga pertamax series dan dex series mengalami penurunan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan harga bensin atau gasoline seperti pertamax dengan nilai oktan (RON) 92 turun menjadi Rp13.400 per liter, dari sebelumnya Rp14.000.
Harga pertamax green 95 (RON 95) juga menyusut menjadi Rp 15.000 per liter, dari sebelumnya Rp16.000 per liter. Sedangkan, harga pertamax turbo (RON 98) dibanderol sebesar Rp15.500 per liter, dari sebelumnya Rp16.600.
Baca juga: Pemerintah Tangkap Sinyal Positif dari Penurunan Harga Minyak Dunia
Untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni dexlite (CN 51) disesuaikan menjadi Rp16.950 per liter dari sebelumnya Rp17.200 dan pertamina dex (CN 53) diruturnkan dari Rp17.900 pada menjadi Rp17.750 per liter.
Irto menjelaskan harga baru BBM nonsubsidi ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Baca juga: Biaya Bahan Bakar Naikkan Inflasi Afrika Selatan
"Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/10).
Irto menuturkan penurunan harga pertamax series mengikuti tren harga minyak dunia, publikasi means of platts Singapore (MOPS), dan nilai tukar (kurs) rupiah.
"Penyesuaian harga ini agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” tandasnya Irto. (Z-11)
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Perusahaan minyak dan gas (migas) Shell Indonesia menaikkan harga untuk sebagian besar jenis produk bahan bakar minyak (BBM)-nya.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai oktan 92 (RON 92) atau Pertamax di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina tetap, sedangkan Shell, Vivo, dan BP justru mengalami kenaikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved