Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menangkap sinyal positif dari penurunan harga minyak dunia. Ia berharap dengan ambruknya harga minyak dunia di bawah US$90 per barel, dapat berdampak pada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
Dilansir Bloomberg, pada Rabu (4/10), patokan minyak mentah Brent global turun di bawah US$85 per barel untuk pertama kalinya sejak akhir Agustus. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga menyusut di bawah US$84 setelah merosot paling tajam sejak September tahun lalu.
"Kita lihat aja nanti stabilitasnya. Karena memang konsumsi minyak global agak menurun. Mudah-mudahan penurunannya ini konstan, sehingga ada keseimbangan baru," kata Arifin di Jakarta.
Per 1 Oktober 2023, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM nonsubsidi yakni pertamax series, pertamina dex, dan dexlite. Arifin mengatakan pemerintah terus memonitor dampak dari tren penurunan harga minyak mentah dunia.
"Kami juga lagi mengevaluasi soal ini," ucap Menteri ESDM.
Pemerintah, lanjutnya, juga tengah mengantisipasi dampak dari keputusan penaikan harga BBM nonsubidi dengan BBM subsidi jenis pertalite. Terdapat kesenjangan harga sebesar Rp4.000 antara BBM pertamax dengan pertalite yang lebih murah.
Dengan gap harga BBM tersebut, dikhawatirkan ada peralihan besar dari pengguna BBM pertamax ke pertalite. Dari pernyataan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebelumnya, kuota BBM bersubsidi diperkirakan hanya akan cukup hingga awal Desember 2023. Pemerintah telah menetapkan kuota BBM pertalite sebesar 32,56 juta kiloliter (KL) dan solar 17 juta KL di 2023.
"Masalah (gap harga BBM) itu yang sekarang lagi kita duduk bertiga nih. Dengan menteri keuangan, menteri BUMN, dan sama saya," jelas Arifin.
Pemerintah, tegasnya, tengah mencari solusi agar volume pemakaian BBM subsidi pertalite tidak melebihi kuota atau jebol dari yang sudah ditetapkan pemerintah di tahun ini. Salah satunya dengan merampungkan revisi Peraturan Presiden (Perpes) No 191 Tahun 2014 terkait pendistribusian dan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM). Revisi aturan ini akan menjadi payung hukum pelaksanaan pembatasan pembelian pertalite ke masyarakat.
"Ya, kita mau evaluasi itu (Perpres No.191/2014). Tenang saja tenang (untuk penyelesaian revisi)," kata Arifin. (Z-8)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved