Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
NILAI tukar rupiah pada perdagang Senin (23/10) terpukul pada level 15.938, melemah 66 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp15.889.
Ekonom Iwan Jaya Azis Ekonom mengatajan mata uang Indonesia sejak orde baru sampai sekarang memang rentan tertekan oleh isu apapun, baik isu internal maupun isu eksternal.
"Sebab rupiah bukan mata uang komoditi, yang diperjual belikan seperti dollar AS," kata Iwan, dihubungi Selasa (23/10).
Baca juga: Konflik di Timur Tengah Sebabkan Rupiah masih akan Melemah Sepekan Kedepan
Tetapi seperti apapun goncangan naik turun mata uang rupiah, menurut Iwan hal itu tidak akan mengganggu ekonomi rakyat secara umum.
"Buktinya pada 1997-1998 rupiah pernah tertekan sampai 20 ribu per dollar, masyarakat baik-baik saja, hanya pemerintah yang runtuh," kata Iwan.
Baca juga: Kenaikan BI Rate Harus Bisa Menciptakan Penguatan Nilai Tukar Rupiah
Berdasarkan pengalaman, kata Iwan, nilai tukar rupiah hingga Rp20.000 per dolar AS, masih dalam posisi aman terhadap ekonomi dalam negeri.
"Kalau berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi, Rp20 ribu (per dolar AS masih aman," kata Iwan.
Fluktuasi dan pelemahan rupiah, dia benarkan lebih mengganggu terhadap perdagangan ekspor impor. Dia pun melihat pelemahan rupiah ini tidak akan terlalu mengganggu terhadap kebutuhan impor bahan baku, yang umunya akan mengakibatnya harga produk industri dalam negeri harus naik.
"Orang Indonesia itu pintar sekarang. Begitu ada gejolak dia "akalin" bahan baku. Dan lebih menguntungkan ketika ekspor impor tidak lagi dimonopoli oleh dollar AS. Mereka impor dengan Tiongkok sudah dgn mata uang Yuan Tiongkok," kata Iwan. (Z-10)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved