Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS, bahkan sempat menguat hingga 105 poin.
"Penguatan ini didorong kombinasi faktor eksternal dan internal," ujarnya.
Dari sisi eksternal, data inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan tren penguatan yang sesuai perkiraan. Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli menguat, memicu ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan September.
Pergantian kepemimpinan di bank sentral AS juga dinilai akan membawa kebijakan yang lebih longgar dibandingkan era Jerome Powell.
Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, serta rencana pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, turut memperbaiki sentimen pasar global, mendorong kenaikan indeks saham di AS, Eropa, dan Asia.
Dari sisi domestik, data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 mencapai 5,12%, melampaui ekspektasi pasar. Meski sempat menimbulkan perdebatan di kalangan ekonom, capaian ini menunjukkan perbaikan dibanding kuartal sebelumnya dan memicu optimisme investor.
Sentimen positif juga muncul dari rencana Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan menyampaikan pembacaan Nota Keuangan dan Rancangan Undang-undang APBN (RAPBN) 2026 oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung DPR pada Jumat (15/8).
Agenda ini diantisipasi pasar sebagai sinyal arah kebijakan ekonomi ke depan.
"Apa-apa saja yang akan dibahas dalam pidato tersebut, kemungkinan besar akan membuat pasar sedikit lebih optimis tentang perkembangan kondisi ekonomi di Indonesia," jelas Ibrahim.
Dengan kombinasi sentimen tersebut, rupiah berpeluang ditutup masih menguat di level sekitar Rp16.095 per dolar AS pada sore ini.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved