Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dorong Peningkatan Literasi Keuangan melalui Investment Specialist Forum 2023

Budi Ernanto
16/10/2023 10:18
Dorong Peningkatan Literasi Keuangan melalui Investment Specialist Forum 2023
Investment Specialist Forum 2023 digelar di Jakarta, Kamis (12/10).(DOK IST)

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menggelar acara Investment Specialist Forum (ISF) 2023 pada Kamis (12/10) di The Langham, Jakarta. Mengusung tema Public Governance & Sustainable Economy, ISF 2023 mengundang investor dan agen distribusi BRI-MI untuk memberikan insight pasar dan makroekonomi, serta pemaparan strategi investasi menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya ISF 2023 dapat membantu meningkatkan literasi Keuangan untuk investor dan calon investor di Indonesia.

“Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen. Kalau kita melihat indikator ini, masih terdapat gap antara literasi dan inklusi keuangan serta secara bersamaan terus meningkatkan indeks literasi keuangan untuk memperkecil kesenjangan atas dua indeks tersebut” ujarnya.

Baca juga: Terus Tingkatkan Peran UMKM dalam Menopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menurut Friderica, meningkatkan literasi keuangan serta memperkecil indeks gap antara literasi dan Inklusi keuangan di Indonesia adalah pekerjaan rumah untuk mereka yang datang di ISF termasuk seluruh investment specialist di Tanah Air.

"Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan akses layanan jasa keuangan, namun mendapatkan pengetahuan atau keyakinan yang lebih baik tentang lembaga serta produk keuangan yang digunakan masyarakat,” tambah Friderica.

Selain Friderica, yang turut hadir di ISF ialah Direktur BRI-MI Ira Irmalia Sjam yang membuka acara. Kemudian juga ada Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Helmy Kristianto selaku Chief Economist BRI Danareksa Sekuritas, dan Herman Tjahjadi selaku Chief Investment Officer BRI-MI.

Selama ISF berlangsung, dibahas juga soal proyeksi makroekonomi Indonesia jelang tahun politik. Kemudian juga dibicarakan mengenai semakin banyak Bank Sentral yang memilih untuk tidak menaikkan suku bunga. Lalu, Pemilu 2024 berpeluang untuk dapat meningkatkan stimulus pertumbuhan ekonomi dan agregat konsumsi di Indonesia.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Jelang Rilis Suku Bunga BI

Kepala Divisi Partnership Distribution BRI-MI Edward Narodo mengatakan bahwa ISF merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh BRI-MI dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait kondisi ekonomi dan iklim investasi ke depan bagi seluruh investor, agen distribusi, dan investment specialist.

“Acara ISF adalah acara yang kami adakan yang bertujuan agar seluruh masyarakat, terutama agen distribusi BRI-MI, para investment specialist, maupun investor dapat terinformasi dengan baik tentang kondisi ekonomi dan iklim investasi," kata Edward.

"Harapan kami, melalui ISF, BRI-MI senantiasa menjadi sahabat investasi, literasi, dan sumber informasi bagi seluruh investor. Tunggu kami di acara ISF tahun depan yang akan lebih meriah” ujar Edo. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya