Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BAKAL calon presiden 2024, Ganjar Pranowo menegaskan pendidikan menjadi kunci dalam pemberantasan kemiskinan. Maka, dirinya mencanangkan program satu keluarga miskin satu sarjana.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan mahasiswa ketika memberikan kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha Bandung, Rabu (11/10).
Dalam kesempatan itu, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, satu di antaranya terkait penghapusan kemiskinan.
Baca juga : Bidani UU Kewarganegaraan, Ganjar Hapus Diskriminasi Warga Keturunan
"Saya orang meyakini, untuk menyelesaikan problem kemiskinan yang terbaik adalah dengan pendidikan. Kenapa saya bilang begitu, karena saya sendiri contohnya," ucap Ganjar.
Ganjar menceritakan, dia yang berasal dari keluarga sederhana dapat berhasil seperti saat ini karena pendidikan. Kalau ia tidak sekolah, maka mungkin nasibnya tidak seperti saat ini.
Baca juga : Datang ke Ponpes Nurul Ibad, Ganjar Ziarah ke Makam Ulama Sepuh Betawi
"Nah di situlah peran negara hadir. Bagaimana agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pendidikan dengan baik," jelasnya.
"Semuanya gratis, tidur gratis, makan, sepatu, seragam, tas semuanya kami biayai. Dan yang bisa masuk ke sekolah itu syaratnya dari keluarga miskin," ungkapnya.
Untuk itu, program tersebut bisa diperluas se-Indonesia. Dia juga akan mendorong pendidikan gratis mulai PAUD hingga SMA.
"Dan kita ingin mendorong satu keluarga miskin satu sarjana. Kalau itu bisa terwujud, maka saya percaya kemiskinan bisa diselesaikan," tegasnya.
Ganjar optimistis untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan kemauan dan strong leadership dalam pengambilan keputusan.
"Makanya anggaran negara harus dinaikkan dua kali lipat, sistem pemerintahan harus digital dan korupsi harus diberantas. Kalau itu bisa, maka anggaran negara bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," pungkasnya. (Z-5)
Video bocah Gowa pungut snack pejabat usai HUT ke-80 RI viral. Fakta di baliknya ungkap ironi kemiskinan, dana publik terbuang, hingga reaksi Kapolres.
Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang mengacu pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan lebih baik.
Lembaga Riset dan Data Analisis Sigmaphi 118,73 juta orang atau 42,9% penduduk Indonesia pada tahun 2023 hidup dalam kondisi tidak layak.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
KELAS Inspirasi Jakarta 2025 kembali hadir dengan membawa semangat baru setelah vakum selama tujuh tahun.
Sebanyak 44,2% dari anggaran tersebut bakal digunakan untuk menjalankan program yang ditujukan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia itu.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara Askrindo dan IFG dalam mendukung program TJSL terintegrasi.
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved