Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAKAL Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ibad Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kedatangan Ganjar dalam rangka silahturahmi dengan pengasuh Ponpes Nurul Ibad sekaligus berziarah ke makam Abuya KH Muhammad Syakrim yang merupakan Ulama Sepuh Betawi.
Diketahui, Almarhum KH Muhammad Syakrim atau yang memiliki sapaan akrabnya Abuya Syakrim sebagai Muassis (pendiri) Yayasan Pesantren Nurul Ibad Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Baca juga : Kawan Juang GP Silaturahmi dengan Santri di Ponpes Assa'addah, Depok
Almarhum merupakan santri dari KH Tubagus Muhammad Falak yang lebih tenar dengan Abah Falak Pegentongan, Kota Bogor. Almarhum menjadi santri di Pondok Pesantren Al-Falak pada 1951-1954.
“Saya terima kasih sudah diajak ke kediaman Abuya,” kata Ganjar di Ponpes Nurul Ibad, Jakarta Timur, Kamis (12/10).
Setelah berziarah, Ganjar melanjutkan pertemuan bersama dengan pimpinan Ponpes yakni Ibnu Mulkam, beserta santri dan warga sekitar.
Baca juga : Kunjungi Pesantren, Relawan Kawan Juang GP Perkuat Dukungan untuk Ganjar
Ganjar pun mengaku terkesan dengan nilai-nilai yang diberikan Abuya KH Muhammad Syakrim untuk diterapkan masyarakat. Adapun nilai-nilai tersebut yakni selalu berpikir, jangan khawatir, perbanyak zikir, rezeki ngalir dan jangan kikir.
“Satu filosofi yang luar biasa dan tadi saya waktu ziarah dibisiki bahwa itu ajaran dari Abuya dan kemudian hari ini berkembang,” tutur Ganjar.
Ganjar juga mengagumi ketokohan dari Abuya KH Muhammad Syakrim yang menjadi tokoh pemersatu bangsa, di mana selalu mengajarkan kepada santrinya menjaga hubungan baik dengan individu atau kelompok manusia lainnya.
Baca juga : Sambangi Ponpes Cipasung, Ganjar Diskusi dengan Ulama soal Pendidikan Pesantren
“Kebetulan Abuya ini luar biasa ini memoderasi seluruh agama yang ada sehingga menjadi tokoh pemersatu, dan mengajarkan kepada santri-santrinya hablum minannas dilakukan dengan kebaikan-kebaikan nilai yang Islami, sehingga betul-betul tokoh agama apapun ke sini jadi adem dan beliau punya nilai yang bagus sekali,”ungkap Ganjar.
Lebih jauh, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memuji kepedulian Ponpes Nurul Ibad yang sejak didirikan oleh Abuya KH Muhammad Syakrim, memberikan pendidikan gratis kepada anak jalanan.
“Sebenarnya kepedulian dari Ponpes ini Nurul Ibad sebenarnya punya kepedulian yang sangat spesifik. Dulu santrinya adalah anak-anak yang ada di jalanan, mungkin butuh asuhan dan kemudian masuk ke sini,” ungkap Ganjar.
Ganjar berharap, langkah serupa bisa ditiru atau diikuti oleh siapapun yakni berpartisipasi memberikan bantuan kelada mereka yang membutuhkan
“Siapapun sekarang boleh tentu kami senang, karena ada masyarakat yang turut berpartisipasi mengurus mereka yang butuh dan memerlukan tindakan khusus,” tandas Ganjar. (Z-5)
Halal Bi Halal merupakan bagian penting dari budaya perusahaan yang bertujuan mempererat hubungan antar karyawan serta menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Momentum halal bi halal untuk memperkuat nilai kebersamaan di tengah keberagaman pascaramadan.
Halal bihalal merupakan tradisi silaturahmi yang melekat erat dalam masyarakat Indonesia, khususnya setelah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan
Demokrasi tanpa teokrasi bisa menjadi demokrasi tanpa nilai.
"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden,"
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
Langkah konkret memperbaiki sekolah sekaligus minat belajar para santri ini, adalah bagian upaya besar Aice dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa sekolah.
Santri dan pesantren dinilai sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontrubusi dalam kemerdekan Indonesia sehingga harus diberikan kesempatan mengelola sumber daya alam.
IJTI juga memberi pelatihan tentang jurnalistik bagi para santri.
MU akan menjaring 11 pemain muda berbakat Indonesia dalam ajang Ayo Indonesia Bisa Academy 2015 yang digelar di 16 kota
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved