SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Kecerdasan Buatan

Despian Nurhidayat
02/10/2023 08:46
SDM Indonesia Harus Siap Hadapi Kecerdasan Buatan
Ilustrasi AI(Istimewa)

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyebut perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang semakin pesat di Indonesia akan memberikan banyak manfaat terutama di sektor lapangan pekerjaan.

Akan tetapi, selain memberikan manfaat, itu juga menjadi tantangan tersendiri. Ia menekankan bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus siap untuk cepat beradaptasi.

"Untuk itu, diperlukan upskilling dan reskilling guna meningkatkan keterampilan SDM dalam menghadapi perkembangan teknologi AI," ungkapnya melalui keterangan resmi, Senin (2/10).

Baca juga: Meta Tepis Tertinggal dari Pesaingnya dalam AI Generatif

Anwar membeberkan teknologi AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam operasional kerja. Sementara, di sisi lain, itu dapat menggantikan beberapa pekerjaan yang dulunya dilakukan oleh manusia. Hal itu tentu dapat menyebabkan pengurangan tenaga kerja di beberapa sektor.

"Namun, teknologi AI juga membuka peluang baru untuk pekerjaan di sektor teknologi, seperti data analyst, data scientist, dan machine learning engineer. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengembangkan keterampilan baru untuk bersaing di era digital yang semakin maju," tandasnya. (Z-11)

Baca juga: Pemeriksaan LHKPN Pejabat Bakal Pakai Artificial Intelligence



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya