Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TARGET penerimaan kepabeanan dan cukai tahun depan dipatok sebesar Rp321 triliun. Itu lebih tinggi 7% dari proyeksi penerimaan tahun ini yang sebesar Rp300 triliun. Target tersebut terbilang ambisius, lantaran tahun ini penerimaan kepabeanan dan cukai diprediksi tak akan mencapai target.
Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Mohammad Alfah Farobi menyampaikan, target tahun depan itu bakal dikejar melalui strategi kebijakan dan operasional otoritas pabean dan cukai.
"Dari sisi kebijakan, kita akan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi. Tahun depan mudah-mudahan kita bisa menerapkan barang kena cukai (BKC) berupa minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dan produk plastik," ujarnya dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca juga: Cukai Produk Plastik dan Minuman Manis Langkah Tepat Edukasi
Upaya ekstensifikasi tersebut sedianya telah diwacanakan sejak lama namun urung terealisasi. Pengenaan cukai terhadap MBDK dan produk plastik disebut dibahas dengan alot oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sementara dalam APBN 2024 penerimaan cukai dari produk plastik ditargetkan mencapai Rp980 miliar dan penerimaan cukai dari MBDK mencapai Rp3,1 triliun.
"Jadi memang kita berharap ekstensifikasi plastik dan MBDK ini bisa berlaku dan ini sedang disiapkan regulasinya," jelas Alfah.
Baca juga: DPR Setujui Pengenaan Cukai Plastik
Penerapan cukai plastik dan MBDK juga diharapkan dapat mengompensasi turunnya penerimaan dari cukai hasil tembakau (CHT) akibat fenomena downtrading. Namun kebijakan CHT juga disebut akan tetap mendukung pencapaian target penerimaan di tahun depan.
Pasalnya pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif CHT rerata 10% dan 5% untuk sigaret kretek tangan (SKT) secara multi years. Itu juga akan dibarengi dengan penguatan sinergi untuk pengendalian rokok ilegal dan mengendalikan konsumsi barang yang memiliki eksternalitas negatif.
Sementara dari sisi operasional, lanjut Alfah, penerimaan kepabeanan dan cukai bakal didorong meningkat melalui sisi pengawasan, cukai, dan dukungan manajemen.
Pada sisi pengawasan, Ditjen Bea Cukai akan memperkuat post clearance audit kepabeanan dan cukai. Lalu memperkuat pemeriksaan barang dan dokumen ekspor impor. Kemudian meningkatkan pemberantasan penyelundupan melalui optimalisasi patroli laut.
Sedangkan pada sisi cukai, Ditjen Bea dan Cukai akan melakukan operasi gembur peredaran BKC ilegal. Lalu memperkuat pengawasan pemesanan pita cukai BKC, dan penyempurnaan profiling pengguna jasa kepabeanan dan cukai.
"Dari sisi dukungan manajemen kami akan mendorong pemanfaatan IT untuk peningkatan layanan dan pengawasan," tutur Alfah. (Mir/Z-7)
Waspadai penipuan online shop fiktif yang mencatut nama Bea Cukai. Kenali modus, ciri-ciri, dan cara melaporkannya agar terhindar dari kerugian.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
BEA Cukai Tanjung Priok bersama TNI Angkatan Laut gagalkan pemasukan peti kemas bermuatan ballpress (pakaian dan tas bekas).
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Dirjen Bea Cukai kunjungi PT Mattel Indonesia, menegaskan komitmen dukungan pada industri ekspor lewat kawasan berikat.
BEA Cukai Sabang dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang menindak tiga kapal nelayan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika di wilayah perairan Sabang.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan yang diolah Indef, total utang yang harus dibayar pemerintah pada 2026, baik pokok jatuh tempo maupun bunga, mencapai Rp1.433,40 triliun.
Menkeu menyebut pentingnya reformasi di bidang pajak, bea cukai, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Bea Cukai membentuk Satgas Nasional Anti-Penyelundupan guna memperkuat pengawasan, menekan praktik ilegal, dan menjaga penerimaan negara.
Pengenaan tarif 19% untuk Indonesia oleh AS dinilai masih lebih rendah dari negara kompetitor lain seperti Vietnam.
KESEPAKATAN antara Indonesia dan Amerika Serikat yang baru saja diumumkan berpotensi menekan penerimaan negara. Itu terjadi lantaran Indonesia akan kehilangan potensi penerimaan.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved