Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EMAS dan obligasi dikenal sebagai jenis investasi yang minim resiko. Tidak heran jika dua tipe investasi ini sangat direkomendasikan bagi investor pemula.
Namun, tentunya baik investasi Emas maupun obligasi memiliki perbedaan yang bisa dijadikan sebagai perbandingan untuk menentukan pilihan Anda dalam berinvestasi.
Berikut adalah perbedaan yang dimiliki investasi obligasi dan Emas seperti dikutip dari laman logammulia, Rabu (6/9).
Baca juga : 3 Mitos vs Fakta Investasi Emas
Imbal hasil merupakan hasil return yang diperoleh dari sebuah jenis investasi. Dalam hal ini, return yang ditawarkan oleh obligasi memang jauh lebih stabil dibandingkan dengan nilai Emas.
Walaupun nilai Emas mengalami peningkatan, namun hal tersebut membutuhkan waktu. Anda perlu menunggu setidaknya 5-10 tahun untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Sedangkan, jumlah imbal hasil dari obligasi bersifat tetap.
Baca juga : Mengenal Investasi, Pengertian, Jenis, Contoh, dan Tips Aman
Obligasi dan Emas memiliki skala resiko yang lebih kecil dibandingkan jenis investasi lainnya, seperti investasi saham. Namun, keduanya memiliki nilai yang dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Nilai obligasi dipengaruhi oleh nilai suku bunga. Sedangkan, nilai Emas dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor inflasi, faktor supply and demand, dan kebijakan yang dikeluarkan The Fed.
Dalam kondisi resesi, investasi Emas jauh lebih menguntungkan. Karena, saat masa krisis ekonomi, nilai suku bunga cenderung naik. Sehingga, mengakibatkan nilai obligasi menurun. Sebaliknya, dalam kondisi sulit nilai Emas justru cenderung meningkat.
Dibandingkan obligasi, Emas memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi. Artinya, Anda bisa menjual Emas dengan sangat mudah seandainya membutuhkan dana darurat. Apabila Anda memiliki perhiasan Emas, maka bisa menjual perhiasan tersebut ke toko Emas.
Begitu Pula, jika Anda ingin menjual Emas ANTAM LM maka bisa melakukan buyback di BELM terdekat maupun di toko Emas. Selain itu, jangan lupa untuk memantau perkembangan harga Emas terbaru terlebih dulu.
Untuk obligasi, Anda tidak bisa melakukan penjualan obligasi sesukanya. Terdapat tenggat waktu yang harus terpenuhi apabila ingin menjual surat utang tersebut. Terdapat juga opsi menjual surat obligasi di pasar sekunder. Namun, tidak menjadi jaminan akan adanya peminat.
Demikianlah ulasan singkat mengenai obligasi dan perbandingannya dengan investasi Emas. Dalam memilih antara keduanya, pastikan untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian negara saat ini.
Oh ya, dalam kondisi resesi ekonomi, investasi Emas menjadi pilihan yang ideal loh. Terutama, bagi Anda yang ingin memulai investasi dengan dana minim. (Z-4)
KETIDAKPASTIAN ekonomi global tidak selalu identik dengan risiko. Hal tersebut salah satunya terjadi pada emas yang mengalami lonjakan harga.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Tidak hanya bernilai seni tinggi, Noor Dinar dan Rana Gold Bar, yang diproduksi oleh Peruri, dilengkapi dengan teknologi keamanan mutakhir.
Idealnya, investasi emas dilakukan dengan dana dingin atau dana lebih setelah pengeluaran rutin tercukupi.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun menjadi Rp1.608.000 per gram.
Asteroid sering kali disebut sebagai 'tambang luar angkasa' karena banyak mengandung material berharga, termasuk logam mulia seperti emas, platinum, dan nikel.
Buyback emas PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% untuk non-NPWP.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah akan mengoperasikan bullion bank atau bank emas pada semester awal tahun depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved