Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENYEWAAN lahan di kawasan industri menunjukkan tren pertumbuhan positif selama beberapa tahun terakhir. Colliers Indonesia merilis berkembangnya penyewaan lahan kawasan industri terlihat sejak triwulan IV pada Oktober hingga Desember 2021 dan terus mengalami tren positif hingga kuartal pertama 2023. Permintaan lahan sewa umumnya banyak dimanfaatkan untuk ekspansi dan pabrikasi bisnis yang didominasi oleh transaksi sewa pabrik hingga gudang.
Jika dibandingkan dengan membeli atau menyewa unit ruko, biaya sewa pabrik juga relatif lebih terjangkau dan memiliki ruang produksi lebih besar. Hal tersebut membuat para pelaku usaha lebih memilih untuk menyewa pabrik terlebih dahulu di kawasan industri untuk memulai bisnis dan usaha. Tren tersebut dimanfaatkan oleh Greenland International Industrial Center (GIIC) untuk menghadirkan Rental Standard Factory Building. Area pergudangan ini beroperasi sejak 2015, sejumlah perusahaan berskala nasional dan internasional menyewa pabrik di Rental Standard Factory untuk mendukung operasional bisnis.
Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Hongky J. Nantung mengatakan bagi banyak investor dan pengusaha, kelebihan dari menyewa pabrik yaitu fleksibilitas alokasi modal. Modal yang diinvestasikan untuk menyewa pabrik lebih sedikit jika dibandingkan dengan membeli atau membangun pabrik sehingga pengusaha dapat mengalokasikan modal mereka untuk keperluan mesin, operasional bisnis, dan lainnya. "Maka dari itu Rental Standard Factory Building di GIIC jadi pilihan yang tepat bagi para investor dan pengusaha untuk memulai bisnis tanpa membangun pabrik terlebih dahulu," ujar Hongky.
Baca juga: Ratusan Ruko Enchanté Business Park Ludes dalam Waktu Singkat
Rental Standard Factory Building GIIC menerapkan konsep ramah lingkungan serta dibangun dalam sistem klaster yang membuat keamanan pabrik terjaga selama 24 jam. Produk properti komersial ini menawarkan tiga tipe yakni A 1.068/1.740 m2, B 2.274/4.122 m2, dan C 1.206/2.306 m2. Rental Standard Factory Building GIIC disewakan dengan kisaran harga antara Rp85.000 per meter persegi (m2) per bulan. Setiap unit memiliki lantai yang bisa digunakan sebagai kantor sekaligus bisa digunakan sebagai tempat produksi. Area ini didukung power supply PLN sebesar 33.000 VA dan pasokan air bersih water treatment plan (WTP). Spesifikasi bangunan Rental Standard Factory Building GIIC juga cocok untuk berbagai macam jenis pabrik seperti jenis makanan, packaging, pabrik aksesori, dan lainnya.
GIIC berlokasi di Kota Deltamas Cikarang, pengembangan kawasan industri dari Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation Jepang. GIIC dibangun di atas lahan seluas ±2.200 hektare yang dilengkapi dengan pengelolaan limbah (limbah industri cair, limbah cair hotel, sampah rumah tangga), pengolahan air bersih dari water treatment plant, penggunaan sumber daya listrik dari panel surya dan green renewable electricity dari PLN, serta pengadaan area hijau, dan pemilihan material ramah lingkungan.
Kawasan industri ini memiliki akses tol langsung Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 37. Ke depan akan terdapat dua gerbang tol baru menuju Kawasan Industri GIIC yaitu Interchange KM 31 Jakarta-Cikampek II dan Interchange KM 42 Jakarta-Cikampek yang memiliki akses langsung ke kawasan industri GIIC. Letaknya yang strategis memberikan kemudahan aksesibilitas bagi pelaku industri dan para penghuni.
Baca juga: 12 Penghargaan untuk Sinar Mas Land dari Golden Property Awards 2023
GIIC juga dilengkapi dengan sederet fasilitas seperti pusat pendidikan bertaraf nasional dan internasional (Cikarang Japanese School, Jakarta International University, Kampus ITSB, Sekolah Pangudi Luhur, dan SMK Ananda Mitra Industri), pusat olahraga (Deltamas Sport Center, Pasadena Serenade Swimming Pool, dan Malibu Club House), fasilitas kesehatan (RS Mitra Keluarga dan akan dibangun Eka Hospital), hingga kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi. Ke depan, di kawasan ini juga akan hadir pusat perbelanjaan dan rekreasi terbaru yakni AEON Mall yang terbesar di Indonesia. AEON Mall Deltamas saat ini dilaksanakan proses penutupan atap dan akan beroperasi di awal 2024. (RO/Z-2)
Dengan total investasi lebih dari USD 3 juta, SPBU bp ini dibangun di atas lahan lahan seluas 3.000 m² di kawasan Commercial Business Park BSD Tahap II bagian barat.
BSD City, sebagai mega township yang terus berkembang, kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran kawasan komersial premium terbaru: Tanatara Business Avenue.
Sinar Mas Land meluncurkan Trésor Tahap 2 di BSD City, menghadirkan hunian mewah modern dengan tipe Altair mulai Rp13 miliar.
SINAR Mas Land kembali memperkuat ekosistem pendidikan di BSD City dengan kehadiran institusi pendidikan internasional terbaru, Genesis Global Community School (GGCS).
Pemilihan materi jendela menggunakan fitur low-e glass yang mampu mengurangi paparan panas berlebih dan menjaga suhu tetap sejuk. Pencahayaan melalui lampu pun dipilihkan sesuai SNI
Sinar Mas Land raih penghargaan The Best Property Developer with Digital Technology Support di IPBA 2025, atas inovasi digital dalam pengembangan properti dan layanan.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved