Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/8) berpeluang bergerak variatif (mixed) seiring adanya sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka menguat 11,08 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.879,43. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,52 poin atau 0,05 persen ke posisi 965,82.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.850 sampai 6.915," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.064.000 per Gram
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa Indonesia pada Juli 2023, naik menjadi 137,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan Juni 2023 sebesar 137,5 miliar dolar AS yang didukung oleh pajak dan pendapatan jasa.
Jumlah cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Ke depan, cadangan devisa akan tetap memadai, seiring dengan prospek ekonomi, stabilitas makroekonomi, serta sistem keuangan yang terjaga.
Baca juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menguat, Dipimpin Sektor Barang Konsumen Primer
Dari mancanegara, National Australia Bank (NAB) melaporkan Indeks kepercayaan bisnis di Australia naik ke level 2 pada Juli 2023 dari level minus 1 pada bulan sebelumnya, menunjukkan level tertinggi sejak Januari 2023.
Dari Asia, angka inflasi di Tiongkok turun 0,3 persen (yoy) pada Juli 2023, sehingga menjadi deflasi pertama sejak Februari 2021. Sementara nilai ekspor di Tiongkok turun 14,5 persen (yoy) ke level terendah dalam lima bulan menjadi 281,76 miliar dolar AS pada Juli 2023, menjadi penurunan paling tajam sejak Februari 2020.
Secara bersamaan, angka impor terkoreksi 12,4 persen (yoy) menjadi 201,16 dolar AS. (Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved