Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DIREKTUR Eksekutif Sinergi BUMN Institute Achmad Yunus menilai, pembatalan penyertaan modal negara (PMN) terhadap PT Waskita Karya Tbk. menandakan ada proses yang tidak dilakukan dengan baik sebelumnya ketika suntikan modal diberikan.
"Pembatalan PMN ini seperti mengoreksi tahapan yang sudah dilakukan, artinya tahapan panjang itu tidak dilakukan dengan baik," ujarnya saat dihubungi, Minggu (6/8).
Menurutnya, pemberian suntikan dana negara itu tidak dilakukan secara tetiba tanpa proses. Uji kelayakan, pembahasan lintas kementerian, hingga persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan proses panjang dari pemberian PMN.
Baca juga: Legislator Komisi VI Ini Sebut Waskita Toll Road jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi
Setelah disetujui oleh DPR, rencana pemberian PMN itu kemudian disetujui oleh Presiden. Karenanya, bila PMN itu kemudian dibatalkan, maka, imbuh Yunus, ada hal yang tidak dilakukan dengan baik dan benar.
Pembatalan PMN terhadap Waskita, akan berdampak pada dua proyek tol yang dikerjakan perseroan, yakni, pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi dan Tol Palembang-Betung.
Baca juga: Ajukan PMN Rp4 Triliun, Pelni: Untuk Beli Tiga Kapal Baru
Perusahaan menyatakan bakal mencari sumber pembiayaan alternatif agar proyek tersebut dapat tetap dikerjakan. Namun Yusuf menilai, tanpa dukungan dana dari pemerintah, proyek tersebut justru akan menambah beban Waskita.
"Harus dilihat juga bagaimana status dua ruas proyek tol tersebut, apakah penugasan pemerintah atau seperti apa? Jika penugasan pemerintah, harus tetap diselesaikan dengan menyampingkan aspek komersial. Jika Waskita tidak mampu untuk menyiapkan pendanaan maka pemerintah harus siapkan pendanaan," terang dia.
"Tapi saya tidak yakin dua proyek tersebut feasible secara bisnis. Jika menggunakan alternatif pembiayaan lain, akan semakin membebani finansial Waskita," pungkas Yunus. (Mir/Z-7)
Direktur Operasi Waskita Karya Mokh Sadali menuturkan pihaknya berencana menjual saham Tol Cimanggis-Cibitung sebesar 35% kepada Bakrie Group.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibangun PT Waskita Karya.
PT Waskita Karya telah membangun 24 bendungan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya sudah selesai, sementara 9 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa perusahaan plat merah PT Waskita Karya (Persero) dipastikan tidak akan menggarap proyek pembangunan jalan tol.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat keringanan pembayaran utang senilai Rp26,3 triliun melalui kesepakatan restrukturisasi utang bersama kreditur.
PT Waskita Karya resmi diturunkan dari daftar hitam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved