Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBANGUNAN infrastruktur yang masif telah menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Sebab, Infrastruktur yang baik akan mempermudah distribusi barang dan jasa, termasuk mobillitas manusia.
Anggota Komisi VI DPR-RI Abdul Hakim Bafagih menyampaikan, dasar percepatan pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya. Karena itu, kita harus mendukung pemerintah agar terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan.
“Ini adalah bagian upaya pemerintah melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (27/7).
Baca juga: Kementerian PUPR Dapat Kucuran Anggaran Rp138 Triliun Genjot Infrastruktur
Menurut anggota Komisi BUMN ini, PT Waskita Toll Road (WTR) memiliki peran yang sangat penting, bahkan utama dalam pembangunan disektor konstruksi ini. WTR adalah perpanjangan tangan pemerintah, dimana BUMN ini memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara.
Berdiri pada 19 Juni 2014, PT Waskita Toll Road (WTR) merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol. Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Kkilometer (km).
Baca juga: Infrastruktur Teknologi Dibutuhkan Guna Percepat Transformasi Digital
Dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada.
Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis. Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. Hal ini dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, inergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Akhlak.
Ke depannya, WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.
Pembangunan infrastruktur di Indonesia juga tidak terlepas dari peran salah satu BUMN, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol. PT WTR ini berdiri pada 19 Juni 2014. Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km.
PT WTR membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan. Apa yang dilakukan WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada.
Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis. Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. Hal ini dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, sistem teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Akhlak. Ke depannya, WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera. (Z-10)
Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur.
Kawasan komersial baru di Serpong Selatan dorong pertumbuhan ekonomi lokal dan perkuat infrastruktur wilayah penyangga Jakarta.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah menggeser paradigma Proyek Strategis Nasional (PSN) dari dominasi infrastruktur fisik ke arah pembangunan kesejahteraan sosial.
Cileungsi semakin berkembang menjadi kawasan strategis setelah infrastruktur konektivitas di wilayah tersebut semakin lengkap.
Saat ini sejumlah teknologi kekinian hadir dalam proses pekerjaan perkerasan infrastruktur jalan hauling.
Pamulang dan Ciputat tengah mencuri sorotan kembali, terutama dari kalangan keluarga muda yang tengah berburu rumah pertama.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved