Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Content News
DPD RI Tingkatkan Kesiapan Transformasi Digital
Denny Parsaulian Sinaga(31/7/2025, 18.50.43)
DPD RI Tingkatkan Kesiapan Transformasi Digital
DEPUTI Administrasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Lalu Niqman Zahir, meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pengukuhan digelar di Ruang Sidang Pascasarjana IPDN, Jakarta, Kamis (31/7).
Lalu Niqman berhasil menyampaikan hasil kajiannya dan mampu mempertahankan disertasinya berjudul ‘Pengembangan Ekosistem Pemerintahan Digital Di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia’.
“Hasil kajian menunjukkan bahwa DPD RI saat ini, berada pada tingkat kesiapan rendah dalam kategori 'SIAP' dengan skor kuantitatif sebesar 56,05 dari 75,00, sebagaimana diklasifikasikan dalam kerangka Digital Government Maturity Model (DGMM),” ujar Lalu Niqman.
Pada kesempatan tersebut, Lalu Niqman Zahir menambahkan, secara infrastruktur, meskipun beberapa komponen dasar seperti Data Center dan Cloud telah tersedia, masih terdapat kekurangan serius dalam hal konektivitas nasional dan keamanan informasi, termasuk tidak tersedianya Wide Area Network dan sistem pemulihan bencana (Disaster Recovery Center).
Ia memaparkan bahwa, dibandingkan dengan negara-negara benchmark seperti Estonia, Korea Selatan, dan India, DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Menurutnya, sebagai strategi akseleratif, DPD RI perlu menetapkan tiga prioritas utama dalam penguatan ekosistem digitalnya, yang pertama adalah peningkatan literasi dan diseminasi mengenai e-Parlemen kepada seluruh pemangku kepentingan internal, Kedua, penguatan kelembagaan dan tata kelola digital, termasuk pembentukan struktur khusus dan penguatan budaya organisasi berbasis data. Dan yang ketiga, pembangunan infrastruktur digital yang komprehensif dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemerataan antara pusat dan daerah.
Menutup pidato disertasinya, Lalu Niqman menuturkan, bahwa DPD RI berkomitmen untuk menjadikan digitalisasi sebagai fondasi kelembagaan yang inklusif, efisien, dan akuntabel. Dengan transformasi digital yang terarah dan bertahap, lembaga ini berharap dapat meningkatkan efektivitas fungsi konstitusionalnya serta memperkuat peran representasi daerah dalam sistem demokrasi digital Indonesia.
Pada sidang terbuka tersebut, CoPromotor, Ahmad Averus menyatakan bahwa Promovendus Lalu Niqman Zahir pantas layak karena disertasinya merupakan karya ilmiah yang aktual dan relevan dengan kebutuhan peningkatan ekosistem digital tidak hanya hasil penelitian bisa diaplikasikan di DPD Ri tapi juga di lembaga legislatif DPR RI.
"Rekomendasi yang dihasilkan sangat konstektual yang sesuai dengan karakteristik kelembagaan untuk peningkatan peran Setjen DPD RI dalam menerapkan ekosistem pemerintahan berbasis digital yang terencana, selain itu penelitian ini juga memberikan kontribusi ilmiah yang mendalam," ungkapnya.
Menutup acara, Ketua Sidang, Muhadam Labolo mengutarakan bahwa, Promovendus Lalu Niqman Zahir, telah berhasil mempertahankan disertasinya dengan beberapa catatan kritis dari para oponen ahli untuk menambah dinamika dan kekuatan dalam hasil penelitian. Muhadam berpesan, disertasi dengan tebal 832 halaman yang dihasilkan diharapkan mampu diaplikasikan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan lembaga DPD RI.
"Berdasarkan hasil pengujian dan keputusan sidang, Promovendus Lalu Niqman Zahir dinyatakan lulus mendapat predikat sangat memuaskan serta berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Pemerintahan menjadi lulusan doktor ke-345 pada program pascasarjana IPDN," tutup Muhadam.
Pidato Pengukuhan dilakukan di hadapan oponen ahli dan promotor Sidang terbuka dipimpin Prof Dr Drs Muhadam Labolo, MSi, Direktur Sekolah Pascasarjana IPDN (Oponen Ahli), Prof Dr Muh Ilham, MSi (Promotor), Prof Dr Mansyur Achmad, MSi (Co-Promotor), Dr Ahmad Averus, M.Si (Co-Promotor), Prof Dr Djohermansyah Djohan, MA (Oponen Ahli), Prof Dr Dahyar Daraba, M.Si (Oponen Ahli), Dr Megandaru W Kawuryan, SIP, MSi (Oponen Ahli), Dr Ika Sartika, MT (Oponen Ahli), Dr Umar Nain, SSos, MSi (Oponen Ahli). Turut hadir, Sekjen DPD RI, M Iqbal, Deputi Persidangan Setjen DPD RI Oni Choiruddin, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional Ahli Utama, dan jajaran Sekretariat Jenderal DPD RI. (H-1)
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.
Pasar Indonesia yang besar dan terus tumbuh disebut menjadi alasan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen ini untuk ekspansi bisnis di Tanah Air.
Mesin EDC Android kini tidak hanya melayani transaksi gesek kartu, tetapi juga terintegrasi dengan layanan pembayaran non-tunai seperti QRIS, e-wallet, dan penarikan tunai.
Kerja sama ini mencakup sejumlah inisiatif strategis, di antaranya pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang transisi energi berkelanjutan
Keterlibatan perguruan tinggi dalam pengembangan pariwisata merupakan bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved