Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (27/7) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 51,62 poin atau 0,74 persen ke posisi 6.896,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,01 poin atau 1,03 persen ke posisi 959,27.
"Di akhir perdagangan, pergerakan IHSG melemah, sementara regional Asia bergerak menguat sehubungan optimis pelaku pasar Tiongkok akan banyak memberikan stimulus, sebagai upaya mengangkat pemulihan ekonominya, serta memperkuat ekspektasi pasar bahwa pihak berwenang akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG Masih Berpeluang Menguat
Hal tersebut dilandasi oleh rilisnya data profit earned Tiongkok yang mengalami kontraksi 16,8 persen year on year (yoy) menjadi 3.388,46 miliar Yuan Tiongkok pada Juni 2023.
Sementara itu, dari dalam negeri, pasar juga menggarisbawahi, yang mana International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2024, atau lebih rendah 0,1 persen dari proyeksi IMF sebelumnya, yang sebesar 5,1 persen.
Baca juga: IHSG Terus Mendekati Level 7.000
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 222,89 poin atau 0,68 persen ke 32.891,19, indeks Hang Seng menguat 273,96 poin atau 1,41 persen ke 19.639,10, indeks Shanghai melemah 6,36 poin atau 0,20 persen ke 3.216,67, dan indeks Strait Times menguat 32,46 poin atau 0,98 persen ke 3.337,42. (Z-6)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved