Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SAAT ini jenis investasi semakin beragam. Investasi di bidang properti misalnya, ada yang berupa rumah, apartemen, tanah, dan sebagainya. Tempat berinvestasi pun tidak terbatas di dalam negeri. Kini, Australia menjadi tujuan utama orang Indonesia berinvestasi ke luar negeri.
The White Lyst Property and Investment adalah perusahaan yang membantu para investor atau tenant selaku pembeli properti di luar negeri secara aman dan tepat.
CEO The White Lyst, Elis Sumarto, mengatakan sekarang ini merupakan masa yang paling tepat untuk membeli properti atau berinvestasi. Bila membeli properti sebagai investasi bagi Elis semuanya menguntungkan.
“Semuanya menguntungkan, kalau belum punya properti di Indonesia, sebaiknya investasi di Indonesia terlebih dahulu. Australia adalah salah satu option diversifikasi investasi aset properti," kata Elis Sumarto dalam keterangan, Senin (24/7).
Baca juga: Pengembang Mustika Land Gandeng Perusahaan Jepang
Elis juga menjelaskan bagaimana cara berinvestasi properti untuk saat ini. "Mulai dari menentukan berapa jumlah dana yang mau diinvestasikan."
"Kemudian melakukan riset properti yang mempunyai growth baik, memilih lokasi tepat, hingga memilih developer yang mempunyai reputasi baik. Konsultasikan dengan The White Lyst," tutur Elis.
Pelajari Persyaratan Sebelum Investasi di Australia
Apabila calon pembeli baru pertama kali mau berinvestasi properti di Australia, tidak masalah asalkan bersedia mempelajari persyaratan yang diperlukan, mulai dari legal, pajak yang berlaku dan bagaimana mendapatkan pinjaman.
"Jdi tidak hanya membeli tapi harus mengerti yang mendorong calon-calon investornya untuk mengerti dahulu sebelum membeli," jelasnya.
Baca juga: Pilih Agen Properti yang Tepat untuk Urusan Properti di Melbourne
Dalam kesempatan kali ini The White Lyst akan mengajak partner-partner yang berlisensi dari Australia misalnya seperti pajak, legal, financing.
The White Lyst juga menjadi PR untuk mengedukasi masyarakat Indonesia berinvestasi secara aman dan tepat melalui The White Lyst pada acara Australian Property Expo and Workshop di Grand Hyatt pada tanggal 29 - 30 Juli 2023 mendatang.
Australia Alami Rental Crisis
Saat ini jenis investasi semakin beragam. Investasi di bidang properti misalnya, ada yang berupa rumah, apartemen, tanah, dan sebagainya. Kini, Australia menjadi tujuan utama orang Indonesia berinvestasi ke luar negeri.
"Australia saat ini mengalami “rental crisis” akibat pandemi sehingga mengalami kekurangan tempat tinggal, alhasil vacancy rate-nya rendah yaitu di bawah 1%," ujar Elis.
Baca juga: Punya 20 Fasilitas Internasional, Serenity Central City Batam Bidik Pasar Konsumen Asing
"Kondisi ini menguntungkan bagi investor, terutama bagi yang berinvestasi property yang sudah jadi karena cicilannya bisa di-cover dengan rental income," terangnya.
"Selain itu dari exchange rate-nya, Australia mempunyai mata uang yang stabil dan pertumbuhan properti yang stabil juga, menjadi incaran international investor," tutur Elis.
Baca juga: Jelang Tahun Politik, Damai Putra Group Tetap Bangun Hunian Baru Catha Rempoa
"Investasi properti di Australia aman, kalau developer tidak jadi membangun, uangnya nggak akan hangus tapi akan dikembalikan ke pembeli," sambungnya.
Melihat peluang ini Elis Sumarto ingin mengedukasi masyarakat Indonesia bagaimana cara yang aman untuk diversifikasi aset properti di Australia, dengan menggelar The White Lyst event yang diselenggarakan pada tanggal 29 - 30 Juli 2023 di Grand Hyatt, Jakarta. (RO/S-4)
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
PT Adira Dinamika Multi Finance resmi menandatangani dua perjanjian strategis sebagai bagian dari langkah penguatan bisnis dan perluasan strategi pertumbuhan anorganik.
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
PAKAR Hukum menilai pemanggilan investor ritel Nyoman Tri Atmaja (Niyo) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanpa adanya pendampingan pengacara sudah sesuai prosedur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved