Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JALINAN kolaborasi antara PT Bank Jago Tbk dengan agen penjual efek reksa dana (APERD) online PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) telah berjalan dua tahun.
Kolaborasi Bank Jago dan Bibit memudahkan pengguna kedua aplikasi dalam mengelola keuangan dan berinvestasi secara aman, mudah, cepat, dan seamless dengan memanfaatkan kekuatan utama Bank Jago, yaitu kolaborasi dengan ekosistem, nasabah dengan mudah mengakses layanan investasi Bibit.
Lalu apa saja yang telah dirasakan oleh nasabah kedua pengguna aplikasi Bank Jago dan Bibit ?
“Kini, setelah dua tahun melayani bersama, semakin banyak pengguna kedua aplikasi ini merasakan manfaatnya,” ungkap Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago Andy Djiwandono.
Bank Jago mencermati bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dan mengelola keuangannya melalui kolaborasi Bank Jago dan Bibit.
Hingga Juni 2023, jumlah pengguna aplikasi Bibit yang terhubung dengan Bank Jago mencapai lebih dari 1 juta, atau bertumbuh lebih dari 60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain jumlah pembuatan rekening dana nasabah (RDN) melonjak tiga kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Sebagai bank yang menyediakan produk dan layanan untuk seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ritel (consumer), mass market, sampai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bank Jago menemukan nasabah dari generasi Z dan milenial memiliki minat yang tinggi dalam berinvestasi melalui aplikasi Jago dan Bibit. Dari total lebih dari 1 juta nasabah, jumlah generasi Z mencapai 53% dan milenial mencapai 41%.
Umumnya, pengguna aplikasi Jago dan Bibit memiliki tujuan utama dalam berinvestasi yaitu menyiapkan dana pensiun (pension fund), dana darurat (emergency fund), dan dana untuk pernikahan. Dalam menyimpan dana darurat, sebanyak 50% nasabah di antaranya memilih produk reksa dana yang memiliki opsi pencairan instan (instant redemption) karena dapat membantu pengaturan arus kas lebih fleksibel.
“Generasi muda sekarang sudah berpikir ke depan dalam mempersiapkan masa depan dan hari tuanya. Kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan tabungan hari tua ini selaras dengan tingkat literasi dan pengelolaan keuangan yang semakin baik,” kata Head of Consumer Business Bank Jago Trio Lumbantoruan.
Di Bank Jago, nasabah yang terhubung dengan aplikasi Bibit rata-rata memiliki delapan kantong di aplikasi Jago. Kantong-kantong tersebut digunakan untuk mengatur dan membagi-bagi keuangan mereka sesuai kebutuhan dan keinginannya.
Kolaborasi Bank Jago dan Bibit memungkinkan nasabah melakukan investasi dan pengelolaan keuangan secara aman, mudah, cepat, dan seamless melalui fitur-fitur seperti Jago Autodebit untuk pembelian produk reksa dana secara terjadwal, instant redemption untuk mencairkan reksa dana dalam hitungan detik, fitur untuk melihat informasi portofolio investasi, serta fitur penambahan (top-up) dana investasi tanpa pindah aplikasi.
Fitur Bibit Plus
Pada tahun ini, Bank Jago juga mendukung fitur Bibit Plus yang memungkinkan rekening dana nasabah (RDN) Bank Jago dapat digunakan tidak hanya untuk investasi reksa dana, tapi juga untuk berinvestasi obligasi negara fixed rate (FR) dan saham di aplikasi Bibit.
“Bibit didirikan dengan visi bahwa setiap orang berhak atas masa depan keuangan yang lebih baik melalui investasi yang benar di pasar modal. Kolaborasi dengan Bank Jago lewat beragam fitur inovatif menjadikan investasi kian mudah serta mendukung upaya kami dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar PR & Corporate Communication Lead Bibit, William.
Ke depan Bank Jago dan Bibit akan terus memperdalam kolaborasi yang sudah ada dan menambah semakin banyak fitur unggulan yang inovatif. Kolaborasi keduanya juga tidak lepas dari komitmen dalam melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat luas dan komunitas untuk meningkatkan literasi keuangan agar masyarakat Indonesia semakin melek berinvestasi dan merencanakan masa depan keuangan mereka secara lebih baik. (RO/E-1)
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved