Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT pasar modal Reza Priyambada mengatakan banyak BUMN mencapai kinerja lebih baik setelah menjadi perusahaan terbuka atau masuk ke bursa saham lewat initial public offering (IPO).
"Sejarah mencatat, value mereka saat ini jauh meroket bila dibanding dengan (kinerja mereka) sebelum atau saat mereka melakukan IPO," papar Analis Senior CSA Research Institute itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/1).
Dia mencontohkan kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk yang dulu sangat identik dengan bank masyarakat pedesaan, tetapi saat ini menjadi bank terbesar di Indonesia, dengan total aset Rp1.631,18 triliun per 31 Mei 2023.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masuk di Dalam 10 Besar IPO Global Kuartal I-2023
PT Bank Mandiri, lanjutnya, per 31 Mei 2023 memiliki total aset Rp1.519,98 triliun.
Padahal, sebelum IPO pada 2003, Bank Mandiri yang merupakan merger empat bank, Bank Bumi Daya, Bank Exim, Bank Dagang Negara dan Bank Pembangunan Indonesia, masih memiliki utang hingga Rp68 triliun.
Sementara itu, Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang melakukan IPO Februari 2023 mampu meraih modal kerja (working capital) menjadi surplus, padahal sebelum IPO minus US$424.475.
Menurut Reza, upaya PGE dalam mendorong working capital menjadi positif layak diapresiasi. Sebab, itu merupakan sinyal awal kondisi keuangan perusahaan dalam kondisi sehat dan dikelola cukup bijaksana (prudent).
Tinggal tantangannya, tambahnya, bagaimana PGE bisa menjaga agar working capital terus terjaga dan makin membaik pada triwulan-triwulan selanjutnya.
Baca juga: Ini Empat Emiten Baru Yang Melantai di Bursa Efek Indonesia
Beberapa BUMN dan anak BUMN lain, menurut dia, berdasarkan laporan keuangan, Aneka Tambang, Bukit Asam, Jasa Marga, Dayamitra Telekomunikasi, dan Telkom, semua menunjukkan kinerja sangat positif.
Antam yang IPO pada 1997, misalnya, memiliki kinerja keuangan meningkat secara signifikan. Peningkatan laba kotor dan laba bersih pada 2022, masing-masing mencapai 82% dan Rp74 miliar.
Terkait BUMN yang sukses setelah menjadi perusahaan terbuka, Reza menyebut, paling dasar bahwa IPO adalah salah satu opsi pendanaan bagi perusahaan.
"Artinya, keuntungan pertama dan paling mendasar dari IPO, ya didapatkannya pendanaan tersebut," ujarnya menanggapi rencana Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk melakukan IPO.
Dengan suntikan pendanaan baru, tambahnya, perusahaan lebih memiliki peluang untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.
Baca juga: Cinema XXI Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia
Dengan pendanaan lebih memadai, segala rencana ekspansi bisnis yang ada dalam peta jalan (roadmap), dapat segera dieksekusi, agar tidak kehilangan momentum.
"Ketika perusahaan sebelumnya ingin melakukan aksi korporasi, terkait laju ekspansi, maka dengan pendanaan yang tersedia, (rencana) itu dapat segera dilakukan sesuai harapan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, IPO juga menjadikan BUMN sangat transparan. Segala gerak-gerik manajemen, rencana bisnis yang disusun, strategi yang disiapkan hingga penempatan dan penunjukan para pengurus perusahaan, sepenuhnya dapat diawasi publik.
"Bahkan bukan pemegang saham pun, misalnya baru mau beli (sahamnya), bisa melihat direktur utamanya siapa, komisarisnya siapa, kenapa mereka dipilih, background-nya apa, kemampuannya apa saja, dan lain-lain, sehingga dia layak menempati posisi itu," katanya. (Ant/S-2)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved