Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berhasil mengalami surplus Rp152,3 triliun pada semester I-2023.
Ia mengatakan, realisasi belanja negara pada semester I-2023 mencapai Rp1.255,7 triliun dari total rencana Rp3.061,2 triliun. Angka tersebut tumbuh 0,9 persen dan merupakan 41 persen dari total belanja yang sudah direalisasikan pada semester I-2023.
"Belanja ini terdiri dari, belanja Pemerintah Pusat Rp891,6 triliun, 39,7 persen dari target APBN atau tumbuh 1,6 persen. Belanja ini utamanya dipakai untuk bansos-subsidi/kompensasi, Pemilu, IKN, dan PSN," kata Sri Mulyani Indrawati saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Senin (10/7).
Baca juga : Ini 5 Dampak Situasi Global yang Mesti Diwaspadai Pebisnis
Selanjutnya, Transfer ke Daerah Rp364,1 Triliun atau 44,7 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,0 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan negara pada semester I mencapai Rp1.407,9 triliun atau tumbuh 5,4 persen. Adapun, pendapatan negara pada tahun ini diproyeksikan mencapai Rp2.463 triliun.
Baca juga : IHSG Ditutup Naik 0,22% ke Level 6.731
Pendapatan negara ini terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.105,6 triliun atau 54,7 persen target APBN atau tumbuh 5,4 persen.
"PPN Dalam Negeri, PPh 21 & PPh Badan masih tumbuh positif," ujar Sri Mulyani.
Ia juga mencatat PNBP terealisasi Rp302,1 Triliun atau 68,5 persen target APBN atau tumbuh 5,5 persen. Dengan capaian ini, maka APBN hingga semester I-2023 mengalami surplus Rp 152,3 triliun atau 0,71 persen dari PDB. (Z-5)
Pengenaan tarif 19% untuk Indonesia oleh AS dinilai masih lebih rendah dari negara kompetitor lain seperti Vietnam.
KESEPAKATAN antara Indonesia dan Amerika Serikat yang baru saja diumumkan berpotensi menekan penerimaan negara. Itu terjadi lantaran Indonesia akan kehilangan potensi penerimaan.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Ditjen Pajak dan Satgassus OPN telah melakukan pertemuan dan membahas ihwal kerja sama serta kolaborasi untuk memperkuat penerimaan pajak.
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved