Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
USAI pandemi covid-19, arah tren pertumbuhan ekonomi global dan domestik menjadi perhatian yang sangat besar karena terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tahun ini. Meski situasi sudah berangsur membaik.
Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Agus DW Martowardojo menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai akibat dampak dari situasi global.
Pertama, katanya, adalah kenaikan suku bunga The Fed atawa bank sentralnya Amerika Serikat.
Baca juga : Inflasi Tiongkok pada Juni Mendatar karena Ekonomi Sulit
Kedua, waspadai juga guncangan perbankan di Amerika Serikat.
Ketiga, kewaspadaan juga harus dilakukan terhadap kondisi geopolitik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.
Baca juga : Ini Ekspektasi Konsumen Indonesia Terhadap Perekonomian 6 Bulan Ke Depan
Keempat, ungkap Agus, tekanan pada sektor properti di Tiongkok yang bisa berpengaruh kepada situasi global.
Kelima, waspadai kebijakan-kebijakan moneter sejumlah negara dalam upaya menghadapi inflasi dan stagflasi.
" Hal itu memiliki pengaruh terhadap tren pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Agus melalui keterangan yang diterima, Senin (10/7).
Agus menegaskan, kondisi tersebut perlu diwaspadai bagi para pelaku bisnis di Indonesia pada umumnya, serta dampaknya pada portofolio perbankan, termasuk BNI, pada khususnya.
Terlebih, beberapa negara masih mengalami perlambatan ekonomi di sepanjang tahun 2022, dan proyeksi tahun 2023 yang masih uncertain.
"Maka dari itu, peran aktif dari segenap pemangku kepentingan di industri perbankan diperlukan dalam menghadapi dampak yang volatil dari perekonomian global," katanya.
Kendati demikian, perekonomian Indonesia terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, terutama setelah status Pandemi COVID-19 ditetapkan sebagai Endemi yang memberikan optimisme bagi banyak pelaku ekonomi di Indonesia.
Agus menjelaskan, momentum pemulihan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut hingga akhir 2022, dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 mencapai 5,01%, yang mengakibatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,31% sepanjang 2022.
Pemulihan ekonomi ini terus berlanjut pada kuartal I-2023, dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan ekspor mencapai 5%.
"Sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik, kami pun terus mendorong BNI untuk dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pencapaian kinerjanya hingga akhir tahun 2023," tandas Agus. (Z-4)
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Ia masih aktif menjual sendiri produknya. Dia menjalankan bisnisnya lewat aplikasi TikTok shop dan live. Kegiatan itu dikerjakan setiap hari di media sosial miliknya.
Azis Rismaya Mahfud, pengusaha bus dari keluarga besar Mayasari Group, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
Iwan diminta mengerjakan proyek pemasangan pipa sepanjang 12 kilometer itu dengan biaya talangan pribadi
Arab Saudi dilaporkan sudah mencoba mengajukan penawaran untuk klub sepak bola Inggris Manchester United menjelang batas akhir masa penawaran pada Jumat (17/2).
Ketua PSSI Erick Thohir juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Indonesia agar timnas mampu melangkah lebih jauh.
MENAFSIR Trump pasca-inaugurasi awal pekan ini tak ubahnya definisi Protagoras terhadap persepsi hangat atau dingin.
Dengan eksistensi yang semakin disegani, Indonesia telah menjelma menjadi kekuatan yang tidak bnisa diabaikan untuk turut menavigasi perekonomian dunia.
PERUSAHAAN farmasi Novartis menyatakan program restrukturisasi yang diumumkan sebelumnya dapat menyebabkan 8.000 pekerja dipangkas atau sekitar 7,4%.
Perang Rusia dan Ukraina menyulut kenaikan inflasi akibat melambungnya harga pangan dan energi dunia.
AMERIKA Serikat (AS) membantah disebut sebagai sumber malapetaka krisis pangan dunia. Washington pun menyatakan tidak melarang ekspor peralatan pertanian ke Moskow.
PEMERINTAH Rusia, Ukraina dan Turki akan menandatangani kesepakatan yang didukung PBB untuk membebaskan ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina pada Jumat (22/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved