Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DATa perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 26 sampai dengan 27 Juni 2023 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan meningkat 0,33% pada level 6.661,879 dari level 6.639,733 pada pekan sebelumnya.
"Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat 0,35% menjadi Rp9.459,175 triliun dari Rp9.426,573 triliun pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, Rabu (28/6).
Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa terkoreksi 6,63% menjadi Rp7,784 triliun dari Rp8,337 triliun pada penutupan pekan lalu.
Baca juga: Cuti Bersama Idul Adha, Perdagangan Bursa Efek Ikut Libur
Frekuensi transaksi harian Bursa juga terkoreksi 11,97% menjadi 970.372 transaksi dari 1.102.270 transaksi pada pekan sebelumnya.
Diikuti rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan yang terkoreksi 11,81% menjadi 15,05 miliar saham dari 17,07 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Penyelenggara Bursa Karbon tak Mesti Bursa Efek, OJK Mesti Perjelas Aturan Main
"Investor asing sepanjang tahun 2023 masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp16,21 miliar," kata Aji.
Di sisi lain, berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah.
"Pada akhir Senin, 26 Juni 2023, rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.010 per dolar AS. Imbal hasil/ yield Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun turun terbatas ke 6,27%," kata kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Rabu (28/6).
Indeks dolar AS DXY melemah di level 102,69. Imbal hasil obligasi AS/ Yield UST (US Treasury) tenor10 tahun turun di level 3,721%.
Kemudian pada Selasa pagi, 27 Juni 2023, rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.990 per dolar AS. Yield SBN 10 tahun turun di 6,26%.
Untuk perkembangan aliran modal asing (Minggu ke-4 Juni 2023), tercatat premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 88,77 bps per 26 Juni 2023 dari 87,24 bps per 23 Juni 2023.
Berdasarkan data transaksi 26 Juni 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,71 triliun terdiri dari beli neto Rp0,6 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,11 triliun di pasar saham.
Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 26 Juni 2023, nonresiden beli neto Rp80,43 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp14,25 triliun di pasar saham.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan, untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin. (Z-10)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Salah satu aspek yang menjadi peranan penting dari pertumbuhan ekonomi saat ini adalah masuknya investasi langsung atau yang disebut dengan Foreign Direct Investment (FDI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Senin 2 Juni 2025, dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58% ke posisi 7.134,49.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved