Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Jumat (23/6) pagi dibuka turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG dibuka melemah 5,64 poin atau 0,08% ke posisi 6.646,62. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,37 poin atau 0,15% ke posisi 942,99.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 6.630 sampai 6.720," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 21- 22 Juni 2023 memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%, atau sesuai dengan perkiraan pasar.
Baca juga: Terpengaruh Sentimen Negatif Global, IHSG Sepanjang Mei Melemah 4,08 Persen
Keputusan BI mempertahankan BI7DRR, konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali seperti yang diharapkan dalam kisaran target 2% sampai 4% pada sisa tahun ini dan juga tahun depan.
Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dipertahankan masing-masing di level 6,5% dan 5%. Sementara itu, BI juga mencatatkan nilai kredit di Indonesia meningkat 9,39% pada Mei 2023 dibandingkan dengan Mei 2022.
Baca juga: Menjelang Libur Idul Fitri, IHSG Ditutup Menguat
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei dibuka melemah 446,50 poin atau 1,34% ke 32.818,39, indeks Hang Seng melemah 285,03 poin atau 1,48% ke 18.933,31, dan Straits Times melemah 22,50 poin atau 0,70% ke 3.199,93. Sementara itu, indeks Shanghai (China) libur memperingati Festival Tuen Ng atau Perahu Perahu Naga. (Z-6)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memperkuat pasar derivatif domestik dengan meluncurkan lima saham baru sebagai underlying kontrak berjangka saham (KBS).
Pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Pengguna dapat mengembangkan strategi investasi yang lebih dinamis seperti memasang order beli dan jual sebelum bursa saham Amerika dibuka.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved