Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus berupaya menumbuhkembangkan generasi milenial, untuk menggeluti sektor pertanian sebagai entitas bisnis dan sumber penghidupan masa saat ini maupun di masa depan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong untuk seluruh generasi milenial membangun pertanian modern yang sesuai dengan tuntutan zaman.
“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” katanya.
Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan di Indramayu
Seruan senada dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri, dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian unggulan.
“Pengusaha pertanian milenial diharapkan mampu menjadi resonansi penggebuk tenaga muda di sekitarnya," katanya.
Tujuannya, kata Dedi Nursyamsi, untuk menjadi SDM pertanian unggulan yang mampu menggenjot pembangunan pertanian menjadi pertanian maju, mandiri dan modern.
Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian.
Baca juga: Kementan Ajak Semua Pihak Antisipasi untuk Hadapi El Nino
Upaya tersebut antara lain melalui Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang menjadi salah satu program Kementan, untuk mendorong generasi milenial terlibat pada sektor pertanian dan memajukan subsektor ekonomi tersebut.
Selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam hal ini Polbangtan Malang dalam upaya mendukung regenerasi pertanian, melalui Program YESS melaksanakan workshop untuk pembimbing dan mentor.
Target kegiatan, untuk mendukung Program PWMP yang dilaksanakan selama tiga hari, 5 - 7 Juni 2023 di Hotel Grand Dafam Signature, Surabaya.
Baca juga: Petani Milenial asal Kasembon, Malang, Sukses Budi Daya Kambing Perah
Kegiatan workshop dihadiri Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana; Wakil Direktur Novita Dewi K; Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri dan 30 dosen Polbangtan Malang, serta mengundang enam tim mentor dari pelaku usaha pertanian yang terdiri atas Kayana Farm (komoditas melon), Sukma Jaya Farm (kambing perah), CV Bimantara 89 (ayam joper), Jamur Sejati (jamur) dan D-Moro Farm (cabai).
Kegiatan dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana yang menekankan tentang Program PWMP dapat membantu pembangunan sektor pertanian, khususnya oleh pemuda dan pemudi di pedesaan sebagai petani milenial yang berwirausaha atau memiliki keterampilan yang cakap.
“Sasaran kita adalah para pemuda dengan rentang umur 17 - 39 tahun, yang diharapkan ke depan setelah 20 tahun akan dapat memberikan dampak bagi pertanian untuk segera mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," kata Uud, sapaan akrab Setya BU.
Tingkatkan Keterlibatan Pemuda di Sektor Pertanian
Menurutnya, PWMP bertujuan meningkatkan keterlibatan pemuda dalam bisnis pertanian dan mendorong inovasi di bidang tersebut melibatkan berbagai inisiatif, termasuk penyediaan pelatihan dan pendampingan bagi para wirausaha muda pertanian.
Baca juga: Kementan Gencarkan Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian
"Pelatihan ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen usaha, teknik pertanian modern, pemasaran produk pertanian, serta pengelolaan keuangan," kata Uud.
Dia menambahkan, melalui workshop bersama mentor dan pembimbing, diharapkan memberikan pemahaman tentang PWMP serta mewujudkan kesamaan tujuan, visi, dan misi dalam dalam pelaksanaan PMWP.
Diharapkan, kata Uud, setelah mengikuti workshop, para pembimbing akan menjadi mitra yang kuat bagi para peserta program. Mereka akan mampu memberikan panduan berharga, membantu mengembangkan rencana bisnis yang solid, serta memberikan nasihat dan dukungan untuk sukses berwirausaha di sektor pertanian.
*Gandeng pelaku usaha pertanian sebagai mentor, Kementan fasilitasi generasi milenial untuk berwirausaha melalui PWMP, " kata Uud.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved