Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional.
Kini Tays memperkenalkan varian baru dari produk makanan ringan andalan perusahaan, Tricks Baked Crisps.
Varian baru, rasa “Cheese Ramyeon” mengusung tema Korea yang berdasarkan riset pasar perusahaan, masih sangat digemari di Indonesia.
Baca juga: Jamin Keamanan Produk, Puyo Desserts Raih Sertifikasi Halal dari BPJPH Kemenag
“Riset pasar kami menunjukkan bahwa orang Indonesia menggemari makanan ringan dengan citarasa gurih. Hal ini juga terlihat dari banyaknya produk snack dengan citarasa asin di pasaran," terang Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam keterangan, Jumat (17/3).
"Tays Bakers memiliki kemampuan R&D untuk menciptakan produk-produk terbaru yang unik serta inovatif serta sehat untuk konsumen, dan Tricks Cheese Ramyeon ini merupakan hasil dari proses tersebut,” jelasnya.
Meskipun snack rasa keju maupun mi ala korea sudah banyak di pasaran, versi makanan ringan yang menggabungkan keduanya belum ada.
"Untuk itu, Tays Bakers memadukan kedua kombinasi unik ini dan menjadi yang pertama mengeluarkan snack dengan rasa Cheese Ramyeon," katanya.
Kerja Sama dengan Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep, pemilik PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) yang merupakan mitra kerja sama Tays Bakers untuk co-branding distribusi, juga mengaku menggemari rasa baru Tricks Cheese Ramyeon yang unik.
Baca juga: Krispy Kreme Hadirkan Tiga Karakter Minions di Varian Donat Edisi Spesial
"Paduan rasa gurih keju dengan ramyeon yang agak pedas membuat Tricks Cheese Ramyeon sangat unik dan bikin ketagihan," katanya.
Tays Bakers Tumbuh dari UMKM
"Bangga rasanya melihat Tays Bakers sebagai perusahaan asli Indonesia yang memulai usahanya dari UMKM, memiliki semangat berinovasi yang tinggi," jelas Kaesang.
"Semangat ini sangat relevan dengan perusahaan kami dan baik juga untuk diikuti oleh para pelaku usaha lainnya di Indonesia,” jelas Kaesang.
Sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan makanan ringan yang sehat dan lezat, Tricks Cheese Ramyeon dibuat dari kentang asli yang diolah dengan cara oven-baked, bukan digoreng.
Untuk varian ini, perusahaan juga menggunakan keju asli sehingga memberikan rasa yang lebih otentik.
Tricks Cheese Ramyeon melengkapi portofolio merk Tricks sebagai produk unggulan perusahaan dari kategori produk Biscuit & Crackers, dan sudah bisa didapatkan di toko-toko online maupun ritel.
Baca juga: Pelatihan Wirausaha Produksi Aneka Snack untuk UKM
Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi.
Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya produk Crisp Kentang Panggang Tricks.
Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, Tiongkok, Taiwan, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. (RO/S-4)
Appetizer: Lezatnya hidangan pembuka, bangkitkan selera makan sebelum nikmati hidangan utama. Temukan ragam appetizer menggugah!
Taro ingin mengajak keluarga di Indonesia berpartisipasi di ajang Jakarta Lebaran Fair yang berlangsung sejak 19 Maret hingga 6 April 2025.
Mocabe menggelar kegiatan bareng para pecinta gamers saat bulan Ramadan dalam sebuah event kompetisi bersama Komunitas Gamers Free Fire Regional Depok.
Taro, camilan legendaris Indonesia, berkolaborasi dengan merek streetwear lokal Ageless Galaxy (AGLXY) untuk menghidupkan kembali semangat petualangan masa kecil
Makan makanan ringan sering kali menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama di malam hari setelah seharian beraktivitas.
Makanan ringan dapat berupa makanan manis, asin, atau gurih, dan sering kali lebih mudah disiapkan atau dibawa, membuatnya populer sebagai pilihan untuk mengatasi rasa lapar
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved