Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (Tays) merupakan produsen makanan ringan atau snack sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional.
Kali ini, Tays memberikan dukungan untuk program Bangga Merah Putih Mendunia (Barati Mendunia) dalam Tays Bakers Barati Road to Gothia Cup 2023.
Program ini merupakan bagian dari aktivasi seleksi talenta pesepakbola usia 12 dan 13 tahun untuk masuk ke dalam tim Barati World Tour 2023.
Mereka akan berlaga di turnamen sepakbola remaja paling bergengsi, World Youth Cup Gothia Cup di Swedia pada 16-22 Juli 2023 mendatang.
“Kami sangat mendukung program seleksi dan pembinaan calon atlet ini, karena program ini tidak hanya membentuk fisik tapi juga mental, tekad dan dinamisme indonesia yang kuat sejak muda," kata Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam keterangan, Selasa (22/11).
"Sebagai produsen makanan, kami tentunya mengerti pentingnya peran asupan gizi yang sehat bagi para atlet muda indonesia ini, dan kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan dan tekad kami sesuai motto Tays Bakers, healthy and tasty,” jelasnya.
Baca juga: Indonesia Menangkan 11 Emas di Kejuaraan Asia Perahu Naga 2022
Menanggapi kerja sama ini, CEO PT Bangga Merah Putih Mendunia, Krisna Wisnu Marsis, mengatakan,"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Tays Bakers sebagai perusahaan asli Indonesia yang sudah Go International.
"Tays dan Barati dalam hal ini memiliki semangat yang sama. Mengembangkan bakat-bakat muda penerus sepakbola Indonesia memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, dan dukungan dari Tays Bakers terhadap anak muda dalam usia emas mereka ini penting demi kesuksesan mereka sebagai individu penerus bangsa,” jelasnya.
Turnamen Tays Bakers Barati Road to Gothia Cup 2023 akan diselenggarakan pada 16-19 Februari 2023 di Bali, dengan mengusung konsep sport dan tourism.
Turnamen ini sekaligus menjadi ajang seleksi pemain yang akan diberangkatkan ke Gothia Cup 2023 di Swedia
Didirikan pada tahun 1998, Tays Bakers memulai usahanya dengan 1-line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi.
Kini, perusahaan berkembang terus dan memiliki empat kategori produk yaitu Biscuit & Crackers, Rolled Wafer, Extruded Puff Snack dan Chocolate Confectionary dengan berbagai merek dagang yang cukup di kenal salah satunya produk Crisp Kentang Panggang Tricks.
Produk-produk Tays Bakers telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, Tiongkok, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat. (RO/OL-09)
Appetizer: Lezatnya hidangan pembuka, bangkitkan selera makan sebelum nikmati hidangan utama. Temukan ragam appetizer menggugah!
ngin berkaraoke dengan konsep yang berbeda di Kota Palu? Sutan Raja Hotel Palu menawarkan nuansa berkelas dan elegan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Anda.
AICE Group dan FIFA secara resmi mengumumkan Aice sebagai Official Pre packaged Ice Cream Brand di Asia Tenggara untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022.
Setelah mencatatkan rekor MURI di industri otomotif, rekor MURI kembali mencatat rekor inovasi di industri makanan ringan Indonesia, yaitu wafer stick terpanjang di dunia di PRJ.
Keunikan tas satu adalah tas yang dibuat dari kemasan camilan biskuit stik Pocky untuk diberikan pada sahabat-sahabatnya.
Lotte Choco Pie juga mengadakan “Handcraft Competition” atau lomba membuat kerajinan tangan dari bekas kemasan box ataupun sachet Lotte Choco Pie
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved