Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

12 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Ringan

Reynaldi Andrian Pamungkas
07/8/2025 23:30
12 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Ringan
Berikut Bahaya Sering Konsumsi Makanan Ringan(freepik)

MAKANAN ringan adalah jenis makanan yang dikonsumsi dalam porsi kecil sebagai selingan antara waktu makan utama, seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.

Makanan ini biasanya dimakan untuk mengganjal perut, mengisi waktu luang, atau sekadar untuk dinikmati karena rasa dan teksturnya yang menarik.

Berikut 12 Bahaya Sering Konsumsi Makanan Ringan

1. Obesitas

Makanan ringan umumnya tinggi kalori dan rendah nutrisi. Konsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat menyebabkan berat badan naik drastis.

2. Diabetes Tipe 2

Snack manis seperti kue, cokelat, dan permen mengandung gula tinggi yang bisa menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko diabetes.

3. Kolesterol Tinggi

Makanan ringan yang digoreng dan tinggi lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.

4. Penyakit Jantung

Konsumsi rutin makanan ringan berlemak, asin, dan manis berisiko menimbulkan plak di pembuluh darah dan memperbesar kemungkinan serangan jantung atau stroke.

5. Tekanan Darah Tinggi

Banyak snack mengandung garam atau sodium tinggi, yang bisa memicu hipertensi jika dikonsumsi terus-menerus.

6. Masalah Pencernaan

Makanan ringan rendah serat dapat menyebabkan sembelit, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.

7. Kecanduan Makanan

Snack yang diproses secara khusus seringkali mengandung zat aditif, MSG, atau pemanis buatan yang membuat lidah ketagihan dan terus ingin makan lagi.

8. Kekurangan Nutrisi

Terlalu banyak makan snack bisa membuat seseorang kenyang palsu dan malas makan makanan utama yang lebih bergizi, menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting.

9. Kerusakan Gigi

Snack manis atau lengket bisa menempel di gigi dan merusak enamel gigi, terutama jika tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik.

10. Gangguan Hormon

Kandungan gula dan lemak jenuh dalam snack bisa mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon insulin, leptin, dan kortisol.

11. Perubahan Mood

Terlalu banyak gula bisa menyebabkan lonjakan energi sesaat, lalu disusul dengan rasa lelah, murung, atau cemas. Ini dikenal sebagai efek “sugar crash.”

12. Meningkatkan Risiko Kanker

Beberapa makanan ringan yang mengandung bahan pengawet dan zat kimia buatan berpotensi bersifat karsinogenik jika dikonsumsi secara terus-menerus.

Tidak semua makanan ringan buruk, selama dikonsumsi dengan bijak dan tidak menggantikan makanan utama. Yang menjadi masalah adalah jika makanan ringan tinggi garam, gula, atau lemak trans, mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, atau MSG berlebih. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya