Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) kembali menggelar Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera). Kali ini, Gema Tapera hadir di Kementerian Agama, di Lapangan Utama mulai dari tanggal 8 Maret hingga 10 Maret 2023.
Dalam kegiatan Gema Tapera, BP Tapera menghadirkan Rumah Tapera. Rumah Tapera adalah pembiayaan perumahan yang diberikan oleh BP Tapera ‘untuk rumah pertama’ meliputi Rumah Tapera Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR) dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan, sejak 2022, BP Tapera sudah ditunjuk menjadi Operator Investasi Pemerintah. Sehingga, Rumah Tapera lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum adalah pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Baca juga: Jeratan Pinjol Persulit Proses KPR
“Semua fasilitas pembiayaan di Rumah Tapera ini, ditawarkan dengan bunga rendah dan tetap sepanjang masa angsuran yaitu di 5% dengan batas penghasilan di angka Rp8 juta di luar domisili di Papua dan Papua Barat dan Rp10 juta untuk Papua dan Papua Barat,” ungkap Adi dalam keterangan resmi yang diterima.
Ia menjelaskanc Rumah Tapera jenis KPR uang mukanya (dp) adalah 0% dengan masa angsuran hingga 30 tahun. Sedangkan untuk KBR bisa dengan masa angsuran hingga 15 tahun dengan limit pembiayaan hingga Rp150 juta.
Baca juga: BP Tapera Percepat Pemutakhiran Data Peserta
Untuk KRR peserta Tapera bisa memanfaatkan dengan masa tenor 5 tahun dengan pembiayaan paling tinggi hingga Rp75 juta. Untuk FLPP uang muka ringan, bebas premi asuransi, bebas PPN, selama masa angsuran hingga 20 tahun.
“Kami berharap Rumah Tapera dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari PNS maupun masyarakat umum lainnya. Rumah dengan harga terjangkau, cicilan ringan dan bahkan bisa dengan uang muka 0%,” tambah dia.
Agar fungsi BP Tapera lebih jelas, pihaknha akan mengadakan sosialisasi terkait hal ini di kantor Kementerian Agama. Program Gema Tapera ini didukung oleh bank penyalur Rumah Tapera yaitu BTN, BTN Syariah, BRI, Mandiri, BNI dan BSI serta 17 pengembang perumahan.
Dalam acara tersebut pengunjung memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiah uang elektronik hingga jutaan Rupiah setiap harinya. Pengunjung bisa berkonsultasi di Rumah Cantik, bertanya kepada ahlinya bagaimana menata Rumah Tapera agar asri, nyaman dan kekinian.
Selain itu, bagi peserta Tapera bisa melakukan pemutakhiran data dan cek saldo tabungannya.
Pada 2023, BP Taperamemiliki target membiayai Rumah Tapera untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan Kredit Bangun Rumah (KBR) sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,5 triliun. Sedangkan untuk Rumah Tapera FLPP sebanyak 229 ribu unit senilai Rp25,18 triliun.
Hingga Senin (6/3) kemarin, telah disalurkan Rumah Tapera FLPP sebanyak 28.948 unit senilai Rp3,23 Triliun. Sedangkan Rumah Tapera per periode yang sama sebanyak 606 unit senilai Rp91,42 Miliar. (Z-10)
Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) yang berhasil merealisasikan penyaluran FLPP Kuartal I Tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit.
BP Tapera mencatatkan lonjakan luar biasa dalam penyaluran FLPP, dengan 53.874 unit rumah disalurkan pada Kuartal I 2025, meningkat 1.173%
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendorong agar akad kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hanya boleh dilakukan ketika rumah sudah siap huni.
Buat kamu yang lagi cari hunian pertama dengan budget minim, kabar gembira datang dari pemerintah! Ada bocoran soal program rumah subsidi tipe 18 meter persegi dengan cicilan super ringan
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh para petugas ini menjadi rujukan bagi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam (PKP) memastikan hunian yang layak.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti membahas rencana pembangunan rumah untuk guru. Mendikdasmen menyoroti rencana pembangunan rumah untuk guru agar dapat memberikan semangat dalam mengajar
Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS), impian memiliki rumah kini bisa diwujudkan melalui program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
BNI akan menyalurkan pembiayaan rumah subsidi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tabungan Perumahan Rakyat.
Forum Jamsos, yang terdiri dari sejumlah serikat pekerja, memperingatkan pemerintah agar tidak menggunakan DJS BPJS Ketenagakerjaan untuk program Tapera.
PER 29 November 2024 bertempat di Istana Negara Presiden Prabowo mengumumkan, rata-rata penaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5%, angka itu tidak akan meningkatkan daya beli keluarga buruh
DPR dan Pemerintah menunjukkan komitmen tegas dalam mendukung BP Tapera dan program Tapera untuk memperluas akses masyarakat terhadap perumahan layak dan terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved