Minggu 16 Oktober 2022, 20:17 WIB

Penyalur FLPP Terbanyak Dapat Apresiasi

Gana Buana | Ekonomi
Penyalur FLPP Terbanyak Dapat Apresiasi

DOK IST
Ilustrasi perumahan.

 

BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengapresiasi peran perbankan dalam menyerap penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) rumah subsidi. Saat ini penyaluran FLPP yang tercapai adalah sebanyak 154.010 unit senilai Rp17,12 triliun atau sekitar 68,15% dari target program rumah subsidi sebanyak 226 ribu unit.

Adapun, penghargaan bank penyalur FLPP terbanyak adalah PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, (BTN). Sampai kuartal III 2022 Bank BTN telah menyalurkan dana rumah subsidi sebanyak 98.556 unit rumah yang terdiri dari Bank BTN konvensional sebanyak 80.954 unit, disusul BTN Syariah sebanyak 17.602 unit disusul oleh Bank BNI sebanyak 15. 069 unit. Sedangkan untuk penghargaan dengan kategori pertumbuhan tertinggi tahun 2021 ke tahun 2022, diraih oleh Bank BRI, BJB dan BTN Syariah. 

“Kita harus bekerja keras untuk menyalurkan sisa target hingga tahun ini, agar sesuai dengan komitmen yang ada. Layanan, kualitas rumah dan ketepatan sasaran jangan pernah dikesampingkan,” kata Komisioner BP Tapera Adi Setiyanto usai evaluasi 40 Bank Penyalur Dana FLPP Triwulan III Tahun 2022. 

Adi mengatakan, BP Tapera terus melakukan evaluasi terhadap bank penyalur dana FLPP triwulan III tahun 2022. Terdapat 40 bank penyalur dana FLPP tahun 2022 terdiri dari 8 Bank nasional dan 32 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan memastikan target 2022 penyaluran rumah subsidi ini tidak hanya tercapai dari sisi kuantitas tetapi juga kualitas.

Untuk itu, BP Tapera, lanjut Adi, memberikan reward kepada Bank Penyalur FLPP. Kategori penghargaan untuk Capaian Tertinggi Triwulan III tahun 2022 diraih oleh BTN dengan penyaluran sebanyak 80.954 unit, disusul BTN Syariah sebanyak 17.602 unit dan BNI sebanyak 15. 069 unit. 

Serta penghargaan untuk kategori pertumbuhan tertinggi tahun 2021 ke tahun 2022, diraih oleh Bank BRI, BJB dan BTN Syariah. Sementara itu untuk kategori bank penerima penghargaan kategori raport terbaik diraih oleh Bank Sumut, Bank Kalbar Syariah dan Bank Aceh Syariah. Sedangkan untuk penerima penghargaan untuk kategori Bank dengan Konsistensi Komitmen Terbaik Triwulan ketiga tahun 2022 diraih oleh Bank BJB Syariah, disusul Bank Sumselbabel Syariah, Bank DKI dan Bank BJB.

Direktur Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan Safriadi mengatakan, pemerintah hadir untuk memastikan bahwa BP Tapera tidak hanya mampu memenuhi target yang ditetapkan tetapi juga bisa memberi nilai tambah dari target yang ditetapkan. Masih banyak ruang untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sisa target di tahun ini. “Pencapaian BP Tapera harus lebih baik dari ekspektasi yang ada,” ujar Safriadi.

Ia berharap agar BP Tapera lebih waspada dengan kondisi yang terjadi saat ini. Kondisi makro, stabilitas pasar uang, inflasi harus menjadi perhatian juga, sejauh mana dampaknya terhadap sektor perumahan. Dengan melakukan mitigasi risiko, antisipasi arah global dan pengaruhnya nanti ke penyaluran FLPP.

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR)), Haryo Bekti  mengingatkan di 2,5 bulan sisa waktu yang ada, bank penyalur FLPP harus segera melakukan percepatan strategi pencapaian, namun tetap memperhatikan kualitas rumah.

“Kualitas rumah adalah hal yang penting. Mohon kepada perbankan untuk mengawasi hal ini,” tandas dia. (R-3)

Baca Juga

Ist/Bea Cukai

Undang 100 Perusahaan se-Jateng, Bea Cukai Bahas Audit Kepabeanan dan Cukai

👤Media Indonesia 🕔Selasa 30 Mei 2023, 21:19 WIB
Bea Cukai berdiskusi dengan 100 perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jawa...
REI

99 Pengembang Dibekali Kemampuan Hadapi Persaingan Usaha

👤Gana Buana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 21:18 WIB
Pelaku usaha properti kini harus meningkatkan kemampuan melalui serangkaian pelatihan guna menghadapi persaingan...
Freepik.com

Luhut Nilai Bisnis Penyimpanan Karbon di RI Miliki Prospek Bagus

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 30 Mei 2023, 21:04 WIB
Indonesia disebut memiliki potensi besar terhadap kapasitas penyimpanan karbon dioksida (CO2) hingga 400 giga ton CO2 di sumur migas yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya