PLT Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan Muhri mengajak Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) untuk terus berkolaborasi bersama para peritel dalam menjaga dan meningkatkan bisnis usahanya.
Kasan mengatakan, para pemasok dan juga peritel dapat menerapkan prinsip saling kuat, saling membutuhkan, saling mempercayai dan saling menguntungkan guna menjaga keberlangsungan usaha mereka.
"Peritel dan pemasok dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena peritel maupun pemasok saling membutuhkan untuk menjalankan kegiatan bisnisnya. Oleh karena itu, kolaborasi harus diperkuat untuk menjaga bisnis usahanya," ujar Kasan dalam sambutannya di acara Gathering AP3MI di Jakarta, Kamis (23/2).
Baca juga: Kemendag Selesaikan Perundingan Peningkatan Persetujuan AANZFTA
Lebih lanjut, Kasan mengatakan, pihaknya juga akan mendorong AP3MI yang merupakan asosiasi para pemasok untuk mendukung bisnis ritel dalam upaya meningkatkan konsumsi masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Para pemasok juga harus jeli dalam melihat potensi pasar dan terus berinovasi serta berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia (SDM) sehingga memiliki daya tawar yang tinggi dalam usaha pemasokan barang dengan peritel," imbuhnya.
Selain itu, Kasan juga menekankan agar para pemasok maupun peritel dapat mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam hal hubungan kerja sama antara pemasok dan peritel. Hal itu dilakukan agar terciptanya iklim usaha yang kondusif, berkeadilan, dan saling menguntungkan.
Ia berharap, ke depannya para pemasok maupun peritel dapat terus bersinergi untuk menjaga iklim usaha yang kondusif. Serta, pemasok maupun peritel juga dapat terus berkontribusi dalam memajukan laju perekonomian nasional.
"Sinergi antara pemasok dan peritel harus terus diperkuat dan juga dipertahankan agar laju roda perekonomian Indonesia semakin baik," pungkasnya. (OL-17)