Selasa 21 Februari 2023, 12:54 WIB

Kemendag Selesaikan Perundingan Peningkatan Persetujuan AANZFTA

Ficky Ramadhan | Ekonomi
Kemendag Selesaikan Perundingan Peningkatan Persetujuan AANZFTA

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi: aktivitas bongkar muat kontainer berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

 

PARA delegasi dari negara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru kembali bertemu dalam the ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area Joint Committee (AANZ-FJC) and Related Meetings putaran ke-20 secara hibrida pada 14-17 Februari 2023 di Bandung, Jawa Barat.

Pertemuan tersebut berhasil menyelesaikan seluruh teks dalam bab yang menjadi subjek perundingan peningkatan (upgrading) persetujuan AANZFTA.

Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari menjelaskan, perundingan peningkatan persetujuan ini tentunya akan memberikan fasilitasi yang lebih besar bagi dunia usaha dalam memanfaatkan pasar di ASEAN, Australia, dan Selandia Baru dibandingkan dengan perjanjian yang berlaku saat ini.

"Di samping itu, persetujuan juga dirancang untuk lebih responsif, adaptif, dan semakin tangguh dalam menghadapi kondisi-kondisi darurat, seperti kemungkinan terjadinya pandemi maupun bencana alam di masa mendatang," jelas Dina dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2).

Baca juga: RCEP Jadi Tameng Ekonomi Kawasan

Dina juga optimis dengan penandatanganan Protokol Perubahan Kedua Persetujuan AANZFTA, yang juga salah satu dari capaian prioritas Indonesia pada masa Keketuaan ASEAN 2023 dapat tercapai.

"Dengan selesainya seluruh teks pada perundingan peningkatan persetujuan tersebut, seluruh pihak berkomitmen mengintensifkan pembahasan legal scrubbing. Sehingga, target penandatangan the 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the AANZFTA dapat terlaksana pada Agustus 2023, di sela-sela Pertemuan Konsultasi Para Menteri ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru ke-28," ucapnya.

Lebih lanjut, pada pertemuan ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari, selaku Ketua FJC Indonesia dan juga sekaligus mewakili Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.

Secara paralel, pertemuan ini juga dirangkai dengan Pertemuan the 13th Committee on Investment (COI) dan the 12th Working Group on Legal and Institutional Issues (WGLII). (OL-17)

Baca Juga

Ist/Kementan

Optimalkan Lahan Tidur, Kementan Siapkan Keerom Jadi Sentra Komoditas Jagung Nasional

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 08:28 WIB
Kementan bersama jajaran setempat melaksanakan giat tanam jagung di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom,...
AFP/Fabrice Coffrini

Gerak Cepat AS dan Swiss dalam Penanganan Kegagalan Bank

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 08:01 WIB
Hal ini  karena Credit Suisse merupakan bank yang cukup krusial secara...
Dok.ist

Pertamina Geothermal Siapkan Belanja Modal US$250 juta pada 2023

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 22 Maret 2023, 07:05 WIB
Di bawah Subholding Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) ini menyiapkan investasi sebesar US$1,6 miliar  dalam lima tahun ke...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya