Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ekonomi Malaysia Tumbuh 8,7%

Mediaindonesia
11/2/2023 17:00
Ekonomi Malaysia Tumbuh 8,7%
Warga melewati menara kembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia(ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)

MALAYSIA mencatatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 8,7 persen secara tahunan (year-on-year) sepanjang 2022, jauh melampaui pertumbuhan PDB 3,1 persen (yoy) pada 2021.

Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim seperti dikutip dalam pernyataan Kementerian Keuangan Malaysia, Jumat (10/2).

Anwar mengatakan pencapaian PDB sebesar itu didukung oleh kinerja ekonomi yang kuat pada triwulan IV (Q4) 2022, yang terlihat dari pulihnya belanja swasta dan investasi, penurunan pengangguran dan penguatan mata uang ringgit.

Hal itu, kata dia, jelas menunjukkan pulihnya kepercayaan konsumen, bisnis dan investor terhadap perekonomian nasional Malaysia.

Di antara indikator ekonomi yang menunjukkan kinerja kuat pada Q4 2022 adalah permintaan domestik, yang didorong oleh konsumsi swasta menyusul membaiknya prospek pasar tenaga kerja dan kepercayaan dunia usaha yang tetap positif.

Pasar tenaga kerja mempertahankan tingkat kesempatan kerja secara penuh. Tingkat pengangguran berkurang menjadi 3,6 persen pada Q4 2022 dari 3,7 persen pada Q3 2022.

Ringgit Malaysia (RM) menguat sebesar 5,3 persen terhadap dolar AS dan terhadap mata uang dari mitra-mitra dagang utamanya.

Perdagangan luar negeri terus mencatat pertumbuhan dua digit, selain kinerja penanaman modal asing langsung (FDI) yang cukup baik.

Volume perdagangan Q4 2022 tumbuh sebesar 14,8 persen menjadi 718,7 miliar RM (sekitar Rp2.519 triliun). Ekspor bruto dan impor meningkat masing-masing sebesar 11,8 persen dan 18,7 persen.

Baca juga: Teknologi Digital Prakerja Game Changer untuk Pembelajaran Orang Dewasa

Malaysia juga mencatat nilai bersih FDI sebesar 19,3 miliar RM (sekitar Rp67,658 triliun) pada Q4 2022, naik dari 12,3 miliar RM pada Q3 2022.

Pertumbuhan PDB Malaysia diperkirakan akan moderat pada 2023, sejalan dengan prospek ekonomi global terbaru oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan menurun dari 3,4 persen pada 2022 menjadi 2,9 persen pada 2023.

Dengan lingkungan ekonomi global yang semakin menantang, kata Anwar, APBN Malaysia 2023 akan menjabarkan strategi pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan keyakinan sektor swasta untuk melanjutkan momentum pertumbuhan 2022 demi kesejahteraan rakyat. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya