Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SENIOR Advisor Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo menilai positif initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Dengan masuk ke bursa saham, lanjut Abadi, PGE akan semakin efisien yang pada akhirnya akan meningkatkan pula daya saing perusahaan.
“Efisiensi berpengaruh terhadap daya saing PGE. Dan pada akhirnya tarif listrik bisa ditekan lebih kuat lagi,” kata Abadi kepada media pada Selasa (7/2).
Baca juga : IPO PGE Justru Membangun Kepercayaan Publik
Peningkatan efisiensi dan juga efektivitas penggunaan dana, lanjut Abadi, terkait erat dengan keberadaan pemegang saham dari luar. Terlebih, karena juga terdapat prinsip transparansi pada perusahaan terbuka.
“Karena itulah, melalui IPO, kontrol terhadap perusahaan menjadi lebih ketat,” kata dia.
IPO PGE sendiri, menurut Abadi merupakan upaya yang tepat. Dalam hal ini, menjadi cara untuk mendapatkan dukungan pendanaan yang lebih murah.
Baca juga : Pakar UGM: IPO PGE Bukan Privatisasi, Masyarakat Jangan Khawatir
Dana tersebut sangat dibutuhkan, karena investasi geothermal memang sangat mahal.
“Misal kalau posisi sekarang untuk mengembangkan 100 MW, maka dibutuhkan USD500 juta. Artinya, dengan masuknya dana lewat IPO, PGE bisa ekspansi lebih kuat,” urai Abadi.
Dengan demikian, imbuh Abadi, melalui IPO PGE bisa lebih fokus mandiri, walau 70% masih dipegang Pertamina. Tetapi setidaknya, lebih lincah dari sisi pendanaan.
Baca juga : Anggota DPR: Penolakan IPO PGE Terlalu Tendensius dan Berlebihan
Memang, sebelumnya PGE bisa saja memperoleh dari lembaga pinjaman, misal World Bank dengan bunga murah. Tetapi perlu diingat, bahwa perusahaan wajib membayar pinjaman setiap tahun.
“Ini yang berbeda dengan IPO. Karena melalui IPO, untung atau rugi bisa di-share ke pemegang saham,” jelasnya.
Begitu pula di luar negeri, jelas Abadi. Sudah jamak ditemui perusahaan energi yang masuk ke bursa saham. Pada umumnya, perusahaan tersebut bergerak di bidang energi terbarukan, seperti hydro dan hybrid photoponic solar.
Baca juga : Legislator: Aneh, Ada Pihak Khawatir PGE Jadi Lebih Transparan
“Banyak banget, di Amerika saja banyak,” kata Abadi.
Di sisi lain, Abadi sepakat bahwa IPO PGE juga mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) paling lambat 2060. Pasalnya, geothermal memang menjadi backbone dalam upaya mendukung dekarbonisasi.
“Geothermal dan hydro paling sustain dengan energi baru terbarukan. Efektivitas panas bumi bisa mencapai 90%-100%. Sementara, photoponic yang hanya sekitar 17 persen,” pungkasnya. (RO/OL-09)
Agar bisnis tumbuh berkelanjutan, maka implementasi GRC juga harus berkelanjutan.
Penyesuaian strategi ini tidak hanya menciptakan nilai nyata bagi pemegang saham tetapi juga memperkuat posisi keuangan GRP.
Galeri 24 yang merupakan anak perusahaan PT Pegadaian itu membuka outlet baru Galeri 24 JStore di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan bahwa PLN Icon Plus sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Diskominfo se-Kalimantan Timur.
Kegiatan ini bertujuan mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) sekaligus menjadi momentum pengenalan wisata Yogyakarta ramah kendaraan listrik.
PIS kini menandatangani kontrak dengan Hyundai Mipo Dockyard Co.Ltd untuk pembangunan dua kapal tanker LPG berteknologi dual-fuel.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen FEB UI Toto Pranoto menegaskan, industri pertahanan nasional perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari negara.
30 Wakil Menteri tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris BUMN. Simak daftar lengkapnya dan isu konflik kepentingan yang menuai sorotan publik.
PT Pertamina berhasil meraih penghargaan tertinggi sebagai Pembina UMKM Paling Berdedikasi dalam ajang UMKM BUMN Award 2025.
RUU BUMN Perubahan diajukan karena adanya urgensi nasional pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Rini menjelaskan bahwa Tom Lembong pernah menugaskan PT PPI untuk mengendalikan harga gula melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved