Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) dan perusahaan afiliasinya, PT Gunung Garuda (GRD) mengumumkan selesainya proses penjualan yang melibatkan 95 persen saham gabungan di anak perusahaannya, PT Nusantara Baja Profil (NBP) kepada anak perusahaan dari Hanwa Co. Ltd (Hanwa).
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/6) disebutkan anak perusahaan Hanwa Co. LTD tersebut yakni Yamato Kogyo Corporation (YKC), Siam Yamato Steel (SYS), dan Hanwa Indonesia (HWI).
Bersamaan dengan akuisisi tersebut, NBP juga mengubah nama dan identitasnya menjadi Garuda Yamato Steel (GYS). GYS merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis baja struktural dengan kapasitas produksi baja 1 juta ton per tahun dan kapasitas rolling sebesar 900.000 ton per tahun.
Baca juga : Diambang Kebangkrutan, Ini Sosok Pencipta Tupperware
Sebelum penjualan, GRP dan GRD masing-masing memegang 81,07 persen dan 18,93 persen. Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.
Investasi di GYS mewakili langkah strategis oleh YKC, SYS, dan HWI untuk memperluas bisnis mereka di Asia Tenggara. Transaksi yang memvaluasi nilai GYS sebesar 450 juta dolar AS, menegaskan potensi besar dan daya tarik pasar baja Indonesia.
Direktur Keuangan GRP Roymond Wong menyatakan penyesuaian strategi ini tidak hanya menciptakan nilai nyata bagi pemegang saham tetapi juga memperkuat posisi keuangan GRP, memberdayakan manajemen untuk fokus lebih lanjut pada peningkatan daya saing dan upaya keberlanjutan perusahaan.
Baca juga : Proyeksi Penggunaan Dana IPO PGEO Tidak Realistis
Sementara ituChairman Executive Committee GRP Kimin Tanoto mengatakan dengan telah diselesaikannya transaksi tersebut pihaknya akan fokus pada bisnis baja lembaran serta memiliki rencana menjadi produsen baja dengan emisi karbon terendah di wilayah tersebut.
"GRP akan mengembangkan standar baja rendah emisi di Indonesia yang akan menempatkan perusahaan dalam posisi yang berbeda dari pemain baja regional," katanya.
Presiden Direktur Garuda Yamato Steel Tony Taniwan mengatakan akuisisi GYS oleh YKC, SYS, dan HWI menekankan visi strategis untuk memperluas kehadiran di pasar domestik serta pertumbuhan.
Baca juga : Investor Milenial Disarankan Hati-Hati dalam Bermain Saham
Upaya kolaboratif perusahaan, lanjutnya, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan konsumsi baja nasional yang diperkirakan mencapai 18,3 juta ton pada tahun 2024 dengan peningkatan 5,2 persen.
"Kami memiliki rencana ke depan untuk meluncurkan produk baja baru yang akan menangkap peluang pasar yang luar biasa di Indonesia," katanya.
Menurut dia dengan 41 proyek prioritas strategis di sektor konstruksi, termasuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) yang membutuhkan sekitar 9,5 juta ton baja, terdapat peluang besar bagi produsen baja seperti GYS untuk mendukung pengembangan infrastruktur Indonesia.(H-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Agar bisnis tumbuh berkelanjutan, maka implementasi GRC juga harus berkelanjutan.
Galeri 24 yang merupakan anak perusahaan PT Pegadaian itu membuka outlet baru Galeri 24 JStore di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan bahwa PLN Icon Plus sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan Diskominfo se-Kalimantan Timur.
Kegiatan ini bertujuan mengampanyekan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) sekaligus menjadi momentum pengenalan wisata Yogyakarta ramah kendaraan listrik.
PIS kini menandatangani kontrak dengan Hyundai Mipo Dockyard Co.Ltd untuk pembangunan dua kapal tanker LPG berteknologi dual-fuel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved