Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
HARGA emas naik pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (12/1/2023), berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya menjadi bertengger di level tertinggi delapan bulan di tengah spekulasi bahwa laporan inflasi AS yang akan dirilis dalam 24 jam ke depan akan mendorong Federal Reserve memperlambat kenaikan suku bunganya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di Divisi Comex New York Exchange terkerek 2,40 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.878,90 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di 1.890,90 dolar AS dan terendah sesi di 1.870,90 dolar AS.
Emas berjangka merosot 1,30 dolar AS atau 0,07 persen menjadi 1.876,50 dolar AS pada Selasa (10/1), setelah terangkat 8,10 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.877,80 dolar AS pada Senin (9/1), dan melonjak 29,10 dolar AS atau 1,58 persen menjadi 1.869,70 dolar AS pada Jumat (6/1).
Kontrak berjangka emas pada Rabu (11/1) ditutup pada penyelesaian tertinggi sejak 6 Mei, dan telah meningkat sekitar 3,0 persen sejak awal tahun, memperpanjang kenaikan hampir 4,0 persen dari Desember dan reli 7,0 persen dari November.
Reli emas bertepatan dengan kenaikan saham di Wall Street karena para pedagang di seluruh pasar bertaruh pada penurunan angka inflasi yang cukup besar dari laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada Kamis waktu setempat.
Pembacaan IHK Desember akan menentukan apakah Federal Reserve akan terus menurunkan kenaikan suku bunganya pada pertemuan kebijakan 1 Februari. Para pedagang memperkirakan nada kurang hawkish dari Federal Reserve dalam kebijakan moneternya.
"Reli emas baru-baru ini telah mencapai level tertinggi delapan bulan dan dapat berlanjut lebih jauh jika tren disinflasi tetap kuat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.
Emas juga mendapat dukungan, karena pencabutan pembatasan COVID-19 China dan pembukaan kembali ekonomi dapat meningkatkan permintaan.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 18,4 sen atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 23,481 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 4,2 dolar atau 0,39 persen, menjadi menetap pada 1.084,30 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Investasi di Sektor Digital dan Energi Bersih Jadi Peluang Negara Berkembang
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 23 Juli 2025, menguat sebesar 49 poin atau 0,30% menjadi Rp16.271 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 21 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 28 poin atau 0,17% menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.297 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Kamis 17 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 25 poin atau 0,15% menjadi Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 16 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.267 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 4 poin atau 0,02% menjadi Rp16.222 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.218 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Presiden Donald Trump mengatakan sangat kecil kemungkinan untuk memecat ketua The Fed Jerome Powell.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved